Banjir Desa Mohungo Gorontalo
BREAKING NEWS: Kondisi Desa Mohungo Gorontalo usai Dilanda Banjir, Warga Mulai Bersihkan Rumah
Warga Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo mulai bersih-bersih rumah pada Senin (9/6/2025) pagi.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Warga Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo mulai bersih-bersih rumah pada Senin (9/6/2025) pagi.
Hingga pukul 08.50 Wita, warga sibuk membersihkan sisa lumpur dan sampah yang dibawa banjir.
Diketahui, banjir melanda permukiman Desa Mohungo pada pukul 21.00 Wita.
Hujan sempat reda menjelang tengah malam. Genangan air hujan baru surut pada Senin pagi.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah titik di Dusun I dan Dusun III Desa Mohungo sempat terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Dusun I dihuni oleh 118 Kepala Keluarga dengan total 472 jiwa. Sementara Dusun III sebanyak 227 KK dengan 889 jiwa. Sehingga total 345 KK atau 1.361 jiwa terdampak banjir.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Perbatasan Potanga–Lamu Gorontalo Tertutup Longsor, Kemacetan Sepanjang 3 Km
Warga saat ini masih disibukkan dengan aktivitas membersihkan lantai, perabotan, hingga halaman rumah yang dipenuhi lumpur.
Sejumlah barang elektronik dan alat rumah tangga lainnya dilaporkan rusak ringan akibat terkena air.
Salah seorang warga, Yusuf Harun mengatakan bahwa banjir semacam ini sudah sering terjadi di wilayah mereka.
“Sudah biasa kalau hujan deras, pasti banjir. Kita hanya bisa pasrah dan bersihkan rumah setelah air surut. Tapi kalau bisa, pemerintah bantu cari solusi, jangan dibiarkan terus,” ujarnya.
Kepala Desa Mohungo, Alfian Tahir, saat dikonfirmasi pada Senin pagi menyatakan keprihatinannya atas banjir yang kembali melanda warganya.
“Setiap musim hujan, desa kami langganan banjir. Drainase di desa ini tidak mampu menampung air, apalagi kalau hujan turun dengan intensitas tinggi. Kami sudah berulang kali mengusulkan ke pemerintah daerah agar ada proyek perbaikan drainase dan masih menunggu sampai sekarang,” kata Alfian.
Alfian mengatakan bahwa aparat desa bersama warga telah melakukan pemantauan dan pendataan terhadap wilayah terdampak, serta melaporkan situasi ini ke BPBD Boalemo.
“Kami berharap ada tindak lanjut yang cepat dari BPBD dan instansi terkait, baik itu bantuan logistik, penanganan jangka pendek, maupun rencana pembangunan infrastruktur pencegahan banjir ke depannya,” tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kakak Beradik Keroyok Tetangga di Kota Gorontalo, Pelaku Mabuk Miras Oplosan
Sementara itu, Kepala BPBD Boalemo Roslina Karim menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mendata dampak banjir di sejumlah desa, termasuk Mohungo, Lahumbo, Lamu, dan Potanga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.