Jalan Tertutup Longsor di Boalemo

BREAKING NEWS: Jalan Perbatasan Potanga–Lamu Gorontalo Tertutup Longsor, Kemacetan Sepanjang 3 Km

Ruas Jalan Trans Sulawesi di perbatasan antara Desa Potanga, Kecamatan Botumoito dan Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, tertimbun longsor

Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
BPBD Boalemo
TANAH LONGSOR -- Potret kemacetan di perbatasan Desa Lamu dan Desa Potanga, Kabupaten Boalemo, Senin (9/6/2025). Tanah longsor melumpuhkan akses kendaraan di Jalan Trans Sulawesi. (Sumber Foto: BPBD Boalemo) 

TRIBUNGORONTALO.COM – Ruas Jalan Trans Sulawesi di perbatasan antara Desa Potanga Kecamatan Botumoito dan Desa Lamu Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, tertimbun longsor.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, Senin (9/6/2025).

Tanah longsor diipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (8/6) malam.

Material longsor berupa tanah merah, bebatuan, hingga batang pohon menutupi hampir seluruh badan Jalan Trans Sulawesi.

Akibatnya, arus lalu lintas ;umpuh totoal. Kemacetan  terjadi sepanjang 3 kilometer (km).

Sejumlah kendaraan, terutama truk dan bus, terjebak di tengah lokasi dan tidak bisa bergerak.

Kendaraan besar tersebut justru menjadi penghalang bagi pengendara roda dua maupun mobil kecil yang hendak melintas.

Warga yang hendak beraktivitas sejak subuh tadi terpaksa berhenti dan menunggu selama berjam-jam di lokasi.

Tidak adanya jalan alternatif, membuat kemacetan ini semakin parah.

Musa Diko, warga Desa Lamu, mengaku sudah berada di lokasi sejak pukul 03.00 Wita. Dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“Saya mau ke pasar Tilamuta untuk jualan, tapi tertahan karena longsor. Truk-truk besar juga tidak bisa mundur,” ujar Musa kepada TribunGorontalo.com, Senin.

Warga lainnya, Darmo Rauf, menyebut kejadian ini bukan kali pertama. Sehingga ia meminta pemerintah turun tangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kakak Beradik Keroyok Tetangga di Kota Gorontalo, Pelaku Mabuk Miras Oplosan

“Setiap musim hujan pasti rawan longsor. Harusnya sudah ada penanganan dari dulu, entah itu bronjong atau talud,” kata Darmo.

Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Boalemo sudah berada di lokasi.

Kepala BPBD Boalemo, Roslina Karim, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 01.30 Wita dari pengendara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved