Dokter Rudapaksa Keluarga Pasien

Bermodus Cross Match, Dokter Residen PPDS Anastesi Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien

Bahkan dikabarkan penunggu pasien tersebut dirudapaksa usai tak sadarkan diri lantaran obat bius yang dilakukan oleh oknum PPDS Anestesi.

|
Freepik
ILUSTRASI RUDAPAKSA - Bermodus Cross Match, Dokter Residen PPDS Anastesi Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien. Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi kembali menjadi perhatian. Pasalnya kini dikabarkan bahwa adanya residen PPDS Anestesi yang menjadi pelaku rudapaksa. Mirisnya, rudapaksa tersebut diduga dilakukan 2 oknum PPDS Anestesi kepada penunggu pasien. 

Di lantai 7, korban disuruh ganti baju pakai baju pasien. Terus dipasang akses IV

Baca juga: Jadwal KM Bukit Raya Kapal Pelni April 2025: Hari Ini Berangkat dari Kijang ke Letung

Menurut w pasiennya juga ga paham sih prosedur crosmatch kek gimana makanya manut manut wae

Terus dimasukin midazolam terus terjadi

Kejadiannya sekitar tengah malam."

"Si pelakunya nunggu sampe pasiennya aga sadar sekitar jam 4 pagi

Pelaku kelihatan pokoke mondar-mandir di lorong lt 7

Korban sadar sekitar jam 4/5 pagian terus keliatan jalan di lorong lt 7 tapi sambil aga sempoyongan."

"Terus abis cross match itu pasiennya tuh ngeluh ko yang sakit bukan cuma tangan bekas akses iv tapi di kemaluan juga sakit

Akhirnya si korban minta visum ke spog, ketahuan lah ada bekas sperma

Terus di mchc 7 itu juga setelah dicek, ada bekas sperma tercecer di lantai

Besoknya machc 7 dipasang police line."

Dokter Mirza mengaku telah melihat foto pelaku.

Ia menyebut pelaku sudah memiliki istri cantik.

"Setelah ngeliat foto terduga pelakunya, aku kaget

Baca juga: Demi Menghindari Sang Ibu yang Memarahinya, Anak Gadis Sembunyi dan Terjebak di Mesin Cuci

Aku cuma pengen bilang: Minimal ngaca dan bersyukur mas, udah punya istri cantik gitu kok masih mesum aja!!!" tulis drg Mirza.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved