Dokter Rudapaksa Keluarga Pasien

Bermodus Cross Match, Dokter Residen PPDS Anastesi Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien

Bahkan dikabarkan penunggu pasien tersebut dirudapaksa usai tak sadarkan diri lantaran obat bius yang dilakukan oleh oknum PPDS Anestesi.

|
Freepik
ILUSTRASI RUDAPAKSA - Bermodus Cross Match, Dokter Residen PPDS Anastesi Diduga Rudapaksa Keluarga Pasien. Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi kembali menjadi perhatian. Pasalnya kini dikabarkan bahwa adanya residen PPDS Anestesi yang menjadi pelaku rudapaksa. Mirisnya, rudapaksa tersebut diduga dilakukan 2 oknum PPDS Anestesi kepada penunggu pasien. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi kembali menjadi perhatian.

Pasalnya kini dikabarkan bahwa adanya residen PPDS Anestesi yang menjadi pelaku rudapaksa.

Mirisnya, rudapaksa tersebut diduga dilakukan 2 oknum PPDS Anestesi kepada penunggu pasien.

Bahkan dikabarkan penunggu pasien tersebut dirudapaksa usai tak sadarkan diri lantaran obat bius yang dilakukan oleh oknum PPDS Anestesi.

Dalam kasus ini diungkapkan oleh drg Mirza.

Baca juga: Terungkap Motif Firman Noho Curi Meteran PDAM Gorontalo, Ngaku Terlilit Utang

Baca juga: Update Kasus Kematian Julia Sangala di Gorontalo Utara, Ini Penyebab Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Dokter gigi sekaligus influencer, drg Mirza mengungkap dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter residen anestesi.

Beberapa pesan yang diterima drg Mirza memperlihatkan kronologi dokter residen melancarkan aksinya.

Pelaku disebut menggunakan obat bius untuk membuat korban tak berdaya.

"Assalamualaikum dok

Izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 Residen Anestesi PDDS FK (sensor) melakukan pemerkosaan kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius (terdapat bukti CCTV lengkap) keluarga pasien menuntut secara hukum kepada 2 Residen dan (sensor)," tulis pesan yang diterima dan diunggah akun @drg.mirza pada Selasa (8/3/2025)

"Jadi ada pasien bapak-bapak dirawat di UCY, ditungguin sama anaknya (cewek)

Pasiennya pre op, perlu darah

Nah, sama si pelaku ditawari ke anak pasien, cross matchnya sama saya aja biar cepet prosesnya

Dibawa lah pasien ke gd MCHC lt 7.

Wicis gedung baru. Lantai 7nya masih kosong

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved