Berita Viral
Batal Bawa Uang Panai 100 Juta, Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Viral Karena Dirusak
Rumah calon pengantin pria di Kabupaten Jeneponto malah dirusak gara-gara batal bawa uang panai Rp100 juta.
Insiden pengrusakan ini diduga ditengarai uang panai yang tidak disanggupi anak tiri Dg Situju yakni Miko.
Uang panai tersebut sejatinya dibawa ke mempelai wanita bernama Putri senilai Rp 100 juta.
Namun tak kunjung dibawa hingga batas waktu yang disepakati.
Alhasil, keluarga calon istri Miko datang melakukan pengrusakan dengan melempari rumah menggunakan batu, kayu dan parang.
Akibat insiden ini, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan termasuk perabot rumah tangga.
Baca juga: Kepergok Curi Alat Cukur, Remaja di NTT Diarak Tanpa Busana sambil Teriak Saya Pencuri
Sebelumnya, Polsek Tamalatea telah mengetahui rencana penyerangan rumah warganya oleh keluarga mempelai perempuan.
"Pukul 20:09 Wita Ada pergerakan massa diduga dari masyarakat Jl Kelara yang rencananya akan menuju Embo sehubungan dengan perkara 'siri' yang mana warga atas nama Miko di Dusun Embo batal datang membawa uang panai," kata Kapolsek Tamalatea Iptu Suardi, Minggu (6/4/2025).
Pada pukul 21.00 Wita, perwakilan pihak keluarga Putri mendatangi rumah kepala Desa Turatea, Supandi untuk berkoordinasi dengan pihak Miko.
Alih-alih mencari solusi, pihak Putri malah tidak bertemu dengan keluarga Miko yang sudah pergi meninggalkan kampung.
Miko dan keluarga diduga membatalkan secara sepihak untuk datang membawa uang panai kepada Putri.
"Pihak keluarga perempuan merasa sangat malu karena mengingkari kesepakatan tersebut," sebutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.