Debt Collector Keroyok Nasabah
Kronologi Warga Gorontalo Dicegat Debt Collector di Jalan, Padahal Motornya Sudah Lunas
kejadian ini dialami oleh Moh Andi Indalan. Tak cuma dicegat, pria 46 tahun itu malah dikeroyok oleh debt collector tersebut.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
Saat ia hendak menyalakan motornya, seorang debt collector tiba-tiba merampas kuncinya secara paksa.
Aksi tersebut memicu cekcok yang berujung pada pengeroyokan brutal.
Tujuh pria menghujani Andi dengan pukulan menggunakan kayu, batu, dan bahkan helm.
Tak berdaya, ia hanya bisa berusaha melindungi diri dari serangan yang bertubi-tubi.
"Saya dipukul ramai-ramai. Mereka pakai kayu dan batu. Sekarang tangan kanan dan kiri saya memar, badan saya sakit semua," ungkapnya dengan suara lemah.
Iwan Pakaya, yang menyaksikan insiden tersebut, berusaha melerai.
Namun, upayanya sia-sia.
"Saya lihat mereka ambil kayu, batu, dan helm. Saya coba menenangkan, kalau bisa dibicarakan baik-baik, tapi mereka tidak mendengar saya dan tetap memukul Pak Andi," ujarnya.
Setelah insiden itu, Andi segera melaporkan kejadian ke Polresta Gorontalo pada pukul 10.38 WITA.
Ia juga menjalani visum di Klinik Pratama Polresta Gorontalo Kota sebagai bukti dugaan penganiayaan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak finance belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Sementara itu, polisi menyatakan telah menerima laporan dan tengah menyelidiki kejadian guna menindaklanjuti kasus dugaan pengeroyokan ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.