Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat Segera Dibuka Kemensos, Gratis bagi Pelajar dari Keluarga Miskin, Ada Jenjang SD-SMA

Sekolah Rakyat ini akan diterapkan secara gratis bagi pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia.

Editor: Fadri Kidjab
Freepik
SEKOLAH RAKYAT: Ilustrasi pelajar. Sekolah Rakyat akan mulai diterapkan Kemensos pada tahun ajaran 2025-2026. 

Adapun penanggung jawab program Sekolah Rakyat adalah Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Berikut sejumlah hal penting yang perlu diketahui tentang program Sekolah Rakyat.

1. Pendidikan Gratis dan Berkualitas

Gus Ipul menuturkan, tujuan utama dari Sekolah Rakyat adalah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Anak-anak nantinya meningkatkan kualitas hidup dan berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. 

"Ini adalah bentuk konkret dari upaya Presiden dalam rangka memuliakan orang miskin. Yang kedua juga mendorong orang miskin untuk bangkit, untuk lebih maju, lebih berdaya dan nanti berperan signifikan pada Indonesia Emas di tahun 2045," kata Gus Ipul, dalam jumpa pers di sela-sela rapat pembahasan pembentukan Sekolah Rakyat, di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

Prabowo dipastikan akan mendukung penuh terkait anggaran pengadaan Sekolah Rakyat

2. Jenjang dan Bentuk Sekolah

Program Sekolah Rakyat rencananya bakal berjenjang dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah 

Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Sekolah Rakyat direncanakan berbentuk asrama atau boarding school. Para peserta didik nantinya akan tinggal di asrama Sekolah Rakyat

Selain pendidikan berkualitas, sekolah ini diharapkan dapat memastikan asupan gizi yang memadai bagi peserta didik.

3. Keterlibatan Mantan Mendikbud 

Kemensos menggandeng mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh sebagai Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat

M Nuh dianggap sebagai sosok yang berkapasitas membimbing dan mengawal penyelenggaraan Sekolah Rakyat

Hal ini diumumkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, di sela-sela rapat pembahasan pembentukan Sekolah Rakyat, di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

"Sengaja kami undang Pak Nuh di sini, yang kita minta beliau jadi Ketua Tim Formatur dalam penyelenggaraan sekolah rakyat ini. Karena beliau punya legitimasi, punya kapasitas untuk bisa membimbing kita mengawal penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini," kata Gus Ipul dalam jumpa pers di Kantor Kemensos

4. Kurikulum Khusus 

Sekolah Rakyat akan memiliki kurikulum khusus yang nantinya akan disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Kurikulum yang diterapkan juga akan mengadopsi kurikulum nasional dengan penambahan materi khusus yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved