Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Keluh Kesah Warga saat Tahu Pertamina Oplos Pertalite jadi Pertamax, Beralih ke SPBU Swasta
Buntut kasus dugaan Pertalite dioplos menjadi Pertamax memicu reaksi negatif dari masyarakat.
“Dan hal tersebut tidak diperbolehkan,” imbuh keterangan itu.
Dalam perkara ini, ada enam tersangka lain yang turut ditetapkan. Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi (YF); SDS selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; dan AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
Lalu, MKAR selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; dan GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Pada Rabu (26/2/2025), Kejagung menetapkan dua tersangka baru, yakni Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan Edward Corner, VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecewanya Warga Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Hendak Berpaling ke SPBU Lain"
Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Jakarta Selatan
PT Pertamina Patra Niaga
Riva Siahaan
Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
SPBU Pertamina
Riza Chalid, Sang 'Raja Minyak' Jadi Tersangka Korupsi Pertamina: Masih Bebas di Luar Negeri |
![]() |
---|
Ahok Diperiksa Kejagung Hari Ini soal Kasus Korupsi Pertamina, Eks Komut: Saya Sangat Senang |
![]() |
---|
Kejagung Pastikan BBM Pertamax 'Oplosan' Hanya Sampai 2023, Minta Masyarakat Tidak Khawatir |
![]() |
---|
Fitra Eri Diperiksa Kejagung soal Kasus Korupsi Pertamina, Siapa Dia? |
![]() |
---|
Dirut Pertamina Minta Maaf soal Kasus Korupsi, Bagikan Nomor Kontak Khusus Aduan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.