Ketum PDIP Boikot Retret

Andi Mallarangeng Sebut Retret Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo Tidak Semestinya Diintervensi

Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi pemerintahan dan memperkuat kebangsaan.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunNews
AGUS HARIMURTI YUDHOYONO - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio dan Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron saat penyerahan rekomendasi dukungan untuk para kepala daerah pada Pilkada 2024 di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Terkini, Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan agenda pembekalan atau retret kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto tak seharusnya diintervensi. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng, menegaskan bahwa agenda pembekalan atau retret seluruh kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto seharusnya tidak diintervensi oleh kepentingan politik partai tertentu.

Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi pemerintahan dan memperkuat kebangsaan.

Pernyataan ini disampaikan Andi sebagai respons terhadap instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan mereka ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retret.

"Ini adalah program pemerintahan dan kebangsaan yang baik dari Presiden Prabowo yang tidak semestinya diintervensi oleh kepentingan politik parpol tertentu," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Andi menekankan bahwa setelah dilantik oleh Presiden Prabowo, seluruh kepala daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, kini berstatus sebagai petugas rakyat, bukan lagi petugas partai.

"Karena mereka sekarang adalah petugas rakyat, bukan petugas partai," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa agenda retret tersebut seharusnya diikuti oleh seluruh kepala daerah tanpa terkecuali.

Kehadiran mereka dalam agenda yang telah dijadwalkan oleh pemerintah akan mencerminkan kematangan proses pemerintahan yang demokratis dan profesional.

"Saya berharap semua kepala daerah yang sudah dilantik agar mengikuti kegiatan retret di Magelang bersama Presiden Prabowo sebagaimana yang sudah dijadwalkan. Itulah tanda kematangan berpemerintahan," tegasnya.

Lebih lanjut, Andi menekankan bahwa setiap kepala daerah yang telah dilantik menjadi bagian dari pemerintahan negara. Oleh karena itu, mereka harus patuh pada arahan Presiden sebagai kepala pemerintahan.

"Dalam konteks pemerintahan, kepala daerah harus tegak lurus kepada Presiden RI. Bahkan, khusus gubernur juga berperan sebagai wakil pemerintah pusat," tuturnya.

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Ikut Retret

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah terpilih dari PDIP.

Instruksi Megawati bernomor 7294 /IN/DPP//2025 itu dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025) malam atau sehari jelang retret kepala daerah hasil Pilkada 2024 digelar Presiden Prabowo Subianto di Akmil Magelang.

Dalam surat yang dilihat Tribunnews, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved