Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Targetkan Pemangkasan Anggaran Hingga Rp750 Triliun dari Segala Sektor
Kebijakan efisiensi anggaran atau pemangkasan anggaran saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan Prabowo dengan total anggaran yang dipangkas Rp750 T
"Sisanya dan ini kita tidak pakai, serahkan ke Danantara untuk investasikan," ujar Prabowo.
Baca juga: Pemerintah Daerah di Gorontalo Kena Dampak Efisiensi Anggaran, Pengamat Beri Solusi
Badan Pengelola Investasi Indonesia atau Danantara rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.
"Tanggal 24 Februari yang akan datang, 9 hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia, saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya kekuatan atau energi masa depan Indonesia," ujar Prabowo.
Danantara akan mengelola dana hampir USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.187).
Maka itu Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga Danantara sebagai kekuatan energi masa depan Indonesia.
Baca juga: Akibat Efisiensi Anggaran, MK hanya Bisa Gaji Pegawai hingga di Bulan Mei 2025, Juni Bagaimana?
Termasuk ia juga mengajak Presiden Indonesia sebelumnya dan organisasi keagamaan untuk ikut menjadi pengawas.
"Saya minta presiden sebelum saya berkenan ikut juga bantu mengawasi. Saya berpikir kalau pimpinan NU, Muhammadiyah, mungkin dari KWI, dan lain ikut juga bantu. Supaya ini adalah uang rakyat, uang anak dan cucu kita, nilainya adalah hampir USD 900 miliar, asset under management," kata dia.
Dalam forum internasional World Government Summit yang diselenggarakan secara daring di Dubai pada 13 Februari 2025, Prabowo menuturkan Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain.
Baca juga: Disaat Efisiensi Anggaran, Deddy Corbuzier Malah Dilantik Jadi Stafsus Menhan. Gajinya Berapa?
Ia mengatakan, semua proyek yang dikelola diharapkan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.
Prabowo juga mengungkapkan initial funding atau pendanaan awal untuk Danantara diperkirakan mencapai USD 20 miliar.
"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," kata dia. "Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," kata Prabowo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.