Efisiensi Anggaran

Presiden Prabowo Targetkan Pemangkasan Anggaran Hingga Rp750 Triliun dari Segala Sektor

Kebijakan efisiensi anggaran atau pemangkasan anggaran saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan Prabowo dengan total anggaran yang dipangkas Rp750 T

Tangkap layar kanal YouTube TVR PARLEMEN
EFISIENSI ANGGARAN - Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI Periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024), di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. Prabowo berencana akan memangkas anggaran hingga Rp750 Triliun dari segala sektor. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Presiden Prabowo saat ini tengah viral karena kebijakan terbaru yang dikeluarkannya.

Kebijakan efisiensi anggaran atau pemangkasan anggaran saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan Prabowo.

Hingga saat ini belum ada yang tahu kapan efisiensi ini akan berakhir.

Namun, Prabowo memastikan kebikanan ini akan berlanjut terus.

Dilansir dari Tribunnews, kebijakan ini akan dilakukan hingga putaran ketiga.

Padahal di putaran pertama saat ini sudah ada Rp306 triliun anggaran yang dipangkas.

Baca juga: Soal Pengangkatan Stafsus saat Pemerintah Efisiensi Anggaran, Kemenhan: Sudah dari jauh-jauh hari

"Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan, disisir dihemat Rp300 triliun. Penghematan putaran kedua Rp 308 triliun," kata Prabowo dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Namun pada pemangkasan kedua nanti dana yang dipangkas akan dikembalikan sebesar Rp 58 triliun ke kementerian/lembaga (K/L), sehingga sisa anggaran yang dipangkas Rp 250 triliun. 

Pemangkasan ketiga, sambung Prabowo, sebesar Rp300 triliun akan dikembalikan Rp100 triliun ke BUMN sebagai penyertaan modal negara (PMN), sehingga sisa Rp200 triliun yang akan dipangkas. 

"Dividen tahun ini Rp300 triliun, tapi (Menteri BUMN Erick Thohir-red) katakan Rp100 triliun sebaliknya dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya,” kata dia.

Baca juga: Biaya Kuliah bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Berpotensi Naik Akibat Efisiensi Anggaran

Dengan begitu, kata Prabowo, total anggaran negara yang dipangkas dari tahap pertama hingga ketiga sebesar Rp750 triliun. 

"Jadi totalnya kita punya Rp750 triliun," ujarnya. 

Prabowo mengatakan anggaran yang dihemat itu nantinya akan digunakan salah satunya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekitar Rp 24 triliun. 

"Rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan," tutur dia.

Sementara sisa anggaran yang tidak dipakai akan diserahkan Danantara untuk investasi sekitar USD 20 miliar. 

"Sisanya dan ini kita tidak pakai, serahkan ke Danantara untuk investasikan," ujar Prabowo.

Baca juga: Pemerintah Daerah di Gorontalo Kena Dampak Efisiensi Anggaran, Pengamat Beri Solusi

Badan Pengelola Investasi Indonesia atau Danantara rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2025. 

"Tanggal 24 Februari yang akan datang, 9 hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia, saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya kekuatan atau energi masa depan Indonesia," ujar Prabowo.

Danantara akan mengelola dana hampir USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.187). 

Maka itu Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga Danantara sebagai kekuatan energi masa depan Indonesia. 

Baca juga: Akibat Efisiensi Anggaran, MK hanya Bisa Gaji Pegawai hingga di Bulan Mei 2025, Juni Bagaimana?

Termasuk ia juga mengajak Presiden Indonesia sebelumnya dan organisasi keagamaan untuk ikut menjadi pengawas. 

"Saya minta presiden sebelum saya berkenan ikut juga bantu mengawasi. Saya berpikir kalau pimpinan NU, Muhammadiyah, mungkin dari KWI, dan lain ikut juga bantu.  Supaya ini adalah uang rakyat, uang anak dan cucu kita, nilainya adalah hampir USD 900 miliar, asset under management," kata dia.

Dalam forum internasional World Government Summit yang diselenggarakan secara daring di Dubai pada 13 Februari 2025, Prabowo menuturkan Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain.

Baca juga: Disaat Efisiensi Anggaran, Deddy Corbuzier Malah Dilantik Jadi Stafsus Menhan. Gajinya Berapa?

Ia mengatakan, semua proyek yang dikelola diharapkan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. 

Prabowo juga mengungkapkan initial funding atau pendanaan awal untuk Danantara diperkirakan mencapai USD 20 miliar. 

"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," kata dia. "Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," kata Prabowo.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved