Soal Pengangkatan Stafsus saat Pemerintah Efisiensi Anggaran, Kemenhan: Sudah dari jauh-jauh hari

TRIBUNGORONTALO.COM – Pihak Kementerian Pertahanan (Menhan) membantah pengangkatan staf khusus saat pemerintah pusat tengah efisiensi anggaran.

Melansir KompasTV, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, mengatakan pihaknya sudah merencanakannya sejak jauh-jauh hari.

"Dari awal Pak Menteri menjabat sudah melakukan pengkajian. Pada saat saya juga menjabat di pertengahan November, saya sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada staf khusus yang diangkat," ucap Frega, Jumat (14/2/2025), via Antara. 

Ia menambahkan, "Prosesnya itu sudah dari jauh-jauh hari, sebelum efisiensi. Hanya kan proses pengkajian, kemudian juga dengan adanya kegiatan kedinasan dan sebagainya, sehingga acara pengangkatannya baru dilaksanakan beberapa hari lalu, tetapi pengkajiannya sudah dari awal yang saya monitor." 

Selain itu, Frega juga menjelaskan proses yang dilakukan dalam pengangkatan stafsus ini. 

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 140 Tahun 2024 tentang Organisasi Kementerian Negara, pihaknya menyampaikan usulan nama calon stafsus dan asisten khusus kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Presiden Prabowo Subianto hingga diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres).

Adapun pengangkatan stafsus Menhan ini dilakukan di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta, Selasa (11/2/2025), seperti dilansir web Kemenhan. 

Staf khusus yang dilantik meliputi:

• Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan
• Dr. Kris Wijoyo Soepandji sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara
• Dr. Lenis Kogoya sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Indra Irawan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan
• Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security.

Selain itu, salah satu nama lain yang kemudian mendapat banyak sorotan adalah Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier yang diangkat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa pengangkatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan sistem pertahanan nasional.

"Pengangkatan Staf Sus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan," ujarnya melalui akun Instagram @sjafrie.sjamsoeddin. 

Menhan melantik 6 stafsus

Mengutip TribunJabar.com, Kementerian Pertahanan melantik enam staf khusus di saat pemerintah sedang getol melakukan efisiensi anggaran.

Satu di antara staf khusus itu adalah selebritas sekaligus mentalis, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, atau yang tenar dengan nama Deddy Corbuzier.

Deddy resmi mengemban jabatan baru itu setelah dilantik oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025).

Selain Deddy, empat orang lainnya juga dilantik sebagai Stafsus Menhan, dan satu orang dilantik bertugas sebagai Asisten Khusus Menhan.