Kasus Skincare Ilegal Gorontalo

Sempat Dituding Disuap Owner Ebudo, Segini Harta Kekayaan Kepala BPOM Gorontalo Stepanus Simon Sesa

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Stepanus Simon Sesa, sempat dituding terima uang suap dari Nurhalisa Abdullah.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
Simak harta kekayaan Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, 

Bahkan catatan LHKPN, hartanya pernah menyentuh angka Rp 420 juta. 

Harta kekayaan Stepanus sebesar Rp 178 juta itu, terdiri dari alat transportasi senilai Rp 80 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 234 juta. 

Meski memiliki hutang sebesar Rp 56 juta, total akumulasi harta kekayaan bersih Stepanus Simon Sesa adalah sebesar Rp 179 juta. 

Baca juga: YLKI Lembaga Konsumen Kok Bela Owner Ebudo Tersangka Skincare Ilegal? Ini Alasannya

Peran BPOM Gorontalo dalam Kasus Owner Ebudo

Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, mengungkapkan penyebab Nurhalisa Abdullah jadi tersangka kasus skincare ilegal hingga ditahan Kejari.
Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, mengungkapkan penyebab Nurhalisa Abdullah jadi tersangka kasus skincare ilegal hingga ditahan Kejari. (Kolase TribunGorontalo.com)

BPOM Gorontalo merupakan pihak pertama yang memeriksa Nurhalisa Abdullah sang Owner Ebudo.

Tindakan BPOM itu bermula dari laporan sejumlah warga yang mengeluhkan efek samping penggunaan produk kecantikan dari Owner Ebudo.

Hasilnya, Nurhalisa Abdullah alias Elis menjadi tersangka berdasarkan penyidikan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti.

"Kami BPOM bersama Korwas PPNS melihat barang bukti, melihat BAP saksi dan kami putuskan menjadi tersangka," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan BPOM Gorontalo adalah campuran bahan-bahan yang digunakan oleh Owner Ebudo

"Barang buktinya karena mereka mencampur sendiri ya, dia campur sendiri dari berbagai bahan," jelasnya.

Stepanus menyebut kosmetik atau skincare memiliki kandungan mikrobiologi.

"Karena tidak terjamin kebersihannya, makanya itu ada yang gatal-gatal, kepanasan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (6/11/2024).

"Dia juga pakai dari produk lain kemudian dicampur, sehingga reaksinya begitu, itu yang dapat mencelakakan pemakainya," tambahnya.

Kata Stepanus, Owner Ebudo memproduksi sendiri bahan kosmetik di rumah pribadi sehingga tidak terjamin higenis dan kualitas.

"Tempat dia produksi itu, peralatannya tidak higenis, tidak sesuai standar sehingga mengandung mikrobiologi," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved