Pilpres Amerika
Daftar Nama 47 Presiden Amerika, Belum Ada Perempuan Sejak 1789
Daftar Nama Presiden AS Sejak 1789, Tak Ada Presiden Perempuan, Kamala Harris Ikuti Jejak Hillary Clinton
TRIBUNGORONTALO.COM - Donald Trump terpilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat usai memenangkan Pilpres AS 2024, Rabu (6/11/2024).
Trump yang berpasangan dengan JD Vence meraih 277 suara elektoral atau 51 persen.
Sementara, pesaingnya dari Partai Demokrat Kamala Harris hanya mendapat 224 suara elektoral.
Kemenangan ini mengantarkan Trump kembali ke kursi Presiden AS untuk kedua kalinya atau menjadi Presiden ke-47
Sejak tahun 1789, presiden AS sudah dipimpin seorang laki-laki yakni George Washington presiden pertama di negara berjuluk Paman Sam tersebut.
Donald Trump dua kali unggul dalam kontes pemilihan presiden AS, dan dalam dua kesempatan itu dia mengungguli lawannya yang perempuan.
Donald Trump menjadi presiden AS yang pertama kali pada 2016 setelah menaklukkan capres perempuan, Hillary Clinton.
Kini sejarah berulang, Donald Trump menaklukkan Capres AS wanita setelah menang atas Kamala Harris di Pil[pres 2024.

Berikut daftar lengkap presiden Amerika Serikat dan wakil presidennya dikutip dari Library of Congress.
1. George Washington
Presiden AS: 1789-1797
2. John Adams
Presiden AS: 1797-1801
3. Thomas Jefferson
Presiden AS: 1801-1809
4. James Madison
Presiden AS: 1809-1817
5. James Monroe
Presiden AS: 1817-1825
6. John Quincy Adams
Presiden AS: 1825-1829
7. Andrew Jackson
Presiden AS: 1829-1837
8. Martin Van Buren
Presiden AS: 1837-1841
9. William Henry Harrison
Presiden AS: 1841
10. John Tyler
Presiden AS: 1841-1845
11. James K Polk
Presiden AS: 1845-1849
12. Zachary Taylor
Presiden AS: 1849-1850
13. Millard Fillmore
Presiden AS: 1850-1853
14. Franklin Pierce
Presiden AS: 1853-1857
15. James Buchanan
Presiden AS: 1857-1861
16. Abraham Lincoln
Presiden AS: 1861-1865
17. Andrew Johnson
Presiden AS: 1865-1869
18. Ulysses S Grant
Presiden AS: 1869-1877
19. Rutherford B Hayes
Presiden AS: 1877-1881
20. James A Garfield
Presiden AS: 1881
21. Chester A Arthur
Presiden AS: 1881-1885
22. Grover Cleveland
Presiden AS: 1885-1889
23. Benjamin Harrison
Presiden AS: 1889-1893
24. Grover Cleveland
Presiden AS: 1893-1897
25. William McKinley
Presiden AS: 1897-1901
26. Theodore Roosevelt
Presiden AS: 1901-1909
27. William H Taft
Presiden AS: 1909-1913
28. Woodrow Wilson
Presiden AS: 1913-1921
29. Warren G Harding
Presiden AS: 1921-1923
30. Calvin Coolidge
Presiden AS: 1923-1929
31. Herbert Hoover
Presiden AS: 1929-1933
32. Franklin D Roosevelt
Presiden AS: 1933-1945
33. Harry S Truman
Presiden AS: 1945-1953
34. Dwight D Eisenhower
Presiden AS: 1953-1961
35. John F Kennedy
Presiden AS: 1961-1963
36. Lyndon B Johnson
Presiden AS: 1963-1969
37. Richard M Niixon
Presiden AS: 1969-1974
38. Gerald R Ford
Presiden AS: 1974-1977
39. Jimmy Carter
Presiden AS: 1977-1981
40. Ronald Reagan
Presiden AS: 1981-1989
41. George H W Bush
Presiden AS: 1989-1993
42. Bill Clinton
Presiden AS: 1993-2001
43. George W Bush
Presiden AS: 2001-2009
44. Barack Obama
Presiden AS: 2009-2017
45. Donald J Trump
Presiden AS: 2017-2021
46. Joseph R Biden
Presiden AS: 2021-2024/2025
47. Donald J Trump
Presiden AS: 2024/2025-
Nama Presiden Amerika Serikat yang Mudur dan Gagal Jadi Capres
1. Lyndon B. Johnson
Lyndon B. Johnson menjabat sebagai orang nomor satu di AS setelah Presiden John F. Kennedy tewas ditembak tahun 1963. Sebelumnya, Johnson menjadi wakil presiden.
Menjelang Pilpres 1968, Johnson berada di posisi terdepat dalam pencalonan presiden.
Namun, angka kepuasan terhadap dia terjun bebas lantaran ada sentimen penolakan perang Vietnam.
Tujuh bulan sebelum pilpres, Johnson membuat pengumuman yang menyebutkan bahwa dia tak akan maju menjadi capres. Kala itu dia berumur 60 tahun.
Wakil Johnson, Hubert Humphrey, menggantikannya sebagai capres.
2. Harry S. Truman
Wakil Presiden Harry S. Truman diangkat sebagai presiden setelah Franklin Roosevelt meninggal tahun 1945.
Truman kemudian memenangkan Pilpres 1948. Dia juga bisa maju pada Pilpres 1952.
Akan tetapi, angka kepuasan rakyat AS kepada dia anjlok menjadi hanya 22 persen.
Pada tanggal 29 Maret 1952 dia mengumumkan tak akan maju lagi.
Setelah itu, Partai Demokrat mencalonkan Adlai Stevenson yang kemudian dikalahkan oleh Dwight Eisenhower.
3. Chester Arthur
Wakil Presiden Cherter Arthur diangkat menjadi presiden setelah James Garfield tewas dibunuh tahun 1881.
Ketika menjadi presiden, Arthur didera penyakit ginjal. Namun, tak banyak warga AS yang mengetahuinya.
Arthur kehilangan dukungan dari sekutu terkuatnya karena menolak sistem patronase, menandatangani UU yang melarang suap di layanan masyarakat, dan menjadikan kemampuan seseorang sebagai kriteria untuk menentukan gaji dan promosi.
Dia ingin maju pada Pilpres 2024. Namun, bukan dia yang mendapa tiket menjadi capres dari Partai Republik, melainkan James Blaine
4. Andrew Johnson
Andrew Johnson diangkat menjadi presiden setelah Abraham Lincoln dibunuh tahun 1865.
Dia dimakzulkan tahun 1868 dan dinyatakan bersalah melanggar UU Masa Jabatan setelah mencopot Menteri Perang Edwin Stanton.
Setahun berselang, dia gagal dicalonkan sebagai capres Partai Demokrat karena partai itu lebih memilih Horatio Seymour.
5. Franklin Pierce
Franklin Pierce gagal mendapatkan tiket capres karena tak dicalonkan oleh Demokrat.
Keputusan itu diambil empat bulan sebelum Pilpres 1856.
Dia mendapat dukungan dari sejumlah politikus Demokrat di AS bagian utara setelah pengesahan UU Kansas-Nebraska tahun 1854.
UU tersebut mengizinkan dua negara bagian itu untuk memutskan legalitas perbudakan di wilayah masing-masing. Namun, hal itu membuat kecewa politikus Demokrat yang antiperbudakan.
Dalam Konvensi Nasional Demokrat, Pierce akhirnya tak mendapat tiket capres. Partai itu memilih James Buchanan untuk maju pilpres.
6. Millard Fillmore
Millard Fillmore awalnya adalah wakil presiden yang mendamping Presiden Zachary Taylor.
Taylor yang berasal dari Partai Whig meninggal tahun 1850 dan digantikan Fillmore.
Dua tahun kemudian, konvensi yang digelar Whig memutuskan untuk tidak memberikan tiket capres kepada Fillmore.
7. John Tyler
John Tyler menjadi presiden setelah William Henry Harrison meninggal tahun 1841.
Selama masa jabatannya, Tyler kehilangan dukungan dari orang-orang di Partai Whig.
Pada tahun 1844 dia memutuskan maju sebagai capres. Akan tetapi, partainya menolak mencalonkannya.
8. Joe Biden
Joe Biden awalnya bersikeras ingin maju kembali sebagai capres pada Pilpres 2024. Akan tetapi, pada hari Minggu lalu Biden memutuskan mundur.
Sebelum menyatakan mundur, Biden juga sudah didesak oleh orang-orang di partainya agar tak mencalonkan diri.
Dia kemudian memilih mendukung Kamala Harris yang kini menjadi bakal capres dari Partai Demokrat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Presiden AS Sejak 1789, Tak Ada Presiden Perempuan, Kamala Harris Ikuti Jejak Hillary Clinton
Sosok 5 Anak Presiden Terpilih Amerika Donald Trump dari 3 Istrinya |
![]() |
---|
4 Fakta Menarik Pilpres Amerika yang Memanas, Kamala dan Trump Habis-habisan di Negara Bagian Kunci |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Bisa Pengaruhi Kemenangan di Pilpres Amerika, Trump atau Harris yang Diuntungkan? |
![]() |
---|
7 Negara Bagian akan Jadi Kunci Penentu Hasil Pilpres Amerika 2024 |
![]() |
---|
Hasil Jajak Pendapat, Kamala Harris Unggul Tipis atas Donald Trump di Lowa jelang Pilpres Amerika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.