Human Interest Story
Mahasiswi Gorontalo Rela tak Nikmati Dana Beasiswa Asalkan Lulus Cepat
Mahasiswi 22 tahun yang akrab disapa Rati, harus menghadapi dilema besar yang membuatnya harus memilih antara melanjutkan beasiswa prestisius Bank Ind
Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Wawan Akuba
“Capek tapi nagih, saya suka sibuk beraktivitas daripada harus dihadapkan dengan kegabutan,” ujarnya sambil tertawa.
Ke depan, Rati bercita-cita menjadi wanita karir di bidang bisnis, khususnya di perusahaan besar.
Ia juga membagikan pesan penting kepada generasi muda agar tidak takut memulai sesuatu dan lebih baik menyesal karena mencoba daripada tidak pernah mencoba sama sekali.
“Setiap usaha, sekecil apapun, akan selalu membawa pelajaran berharga. Menikmati proses adalah kunci,” tutupnya dengan penuh optimisme.(*)
Berita Terkait:#Human Interest Story
| Tuty Djali Isa Lulus PPPK Bone Bolango Gorontalo di Usia 57 Tahun, Mengabdi Sejak 2004 |
|
|---|
| Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara |
|
|---|
| 16 Tahun jadi Honorer, Ruslan Botutihe Baru Terangkat PPPK Sebulan Jelang Pensiun |
|
|---|
| Karina Icha, Gadis Kampung Tinggalkan Status PNS demi Jadi Artis, Kini Raih Miss Celebrity Indonesia |
|
|---|
| Produktif! Mahasiswi IAIN Gorontalo Rizky Nia Meylani Sudah Terbitkan 6 Buku di Usia 21 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Prioritas-atau-Peluang-Mahasiswi-Gorontalo-Ini-Pilih-Selesaikan-Studi-Cepat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.