Update Kabar Dunia
Pilot Ukraina Gugur dalam Kecelakaan F-16, Sempat Tembak Jatuh 4 Rudal Rusia
Serangan di wilayah Rostov dan Kirov tersebut merupakan bagian dari upaya Ukraina untuk mengganggu infrastruktur logistik yang mendukung mesin perang
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah jet tempur F-16 yang baru saja diterima Ukraina dari mitra Barat untuk melawan invasi Rusia mengalami kecelakaan pada Senin lalu.
Menurut pernyataan Staf Umum Angkatan Darat Ukraina yang dirilis Kamis, dalam insiden tersebut, pilot jet tempur tersebut gugur.
Jet tempur itu jatuh saat Rusia melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone ke Ukraina.
Dalam serangan tersebut, empat rudal Rusia berhasil ditembak jatuh oleh F-16, demikian pernyataan yang dipublikasikan di Facebook.
Kecelakaan ini menjadi kehilangan pertama dari F-16 di Ukraina, yang baru tiba di negara tersebut pada akhir bulan lalu. Setidaknya enam pesawat tempur tersebut diyakini telah dikirimkan.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah membuka penyelidikan atas kecelakaan ini.
Angkatan Udara Ukraina melalui sebuah unggahan di Facebook mengidentifikasi pilot yang gugur sebagai Kolonel Alexei "Moonfish" Mes, yang dikenal telah menyelamatkan warga Ukraina dari rudal mematikan Rusia, meskipun harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Moonfish dan rekannya, pilot Ukraina Andrii "Juice" Pilshchykov, pernah melakukan kunjungan publik ke Amerika Serikat pada Juni 2022 untuk meminta legislator dan media agar mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina.
Keduanya terus menjadi wajah publik dalam perjuangan Ukraina untuk mempertahankan wilayah udaranya. Juice tewas dalam sebuah kecelakaan pada Agustus 2023.
"Menghadapi kenyataan bahwa saya mungkin tak akan melihat pilot Ukraina Juice dan Moonfish selamat dari perang ini, sungguh membuat perasaan saya kacau," tulis mantan anggota kongres AS, Adam Kinzinger, di "X", yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. "Mereka bertarung dengan gigih untuk Ukraina, dan F-16."
Sebelumnya, pada Kamis, Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina untuk ketiga kalinya dalam empat hari.
Rusia menembakkan lima rudal dan 74 drone Shahed ke target di Ukraina, seperti yang disebutkan oleh Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.
Pertahanan udara berhasil menghentikan dua rudal dan 60 drone, serta 14 drone lainnya jatuh sebelum mencapai target.
Pihak berwenang di ibu kota Kyiv melaporkan bahwa serpihan drone yang hancur jatuh di tiga distrik kota, menyebabkan kerusakan kecil pada infrastruktur sipil namun tanpa ada korban jiwa.
Serangan jarak jauh tanpa henti Rusia ke wilayah sipil telah menjadi ciri khas perang sejak negara tersebut menginvasi tetangganya pada Februari 2022.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Jet-Tempur-F-16-kecelakaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.