Berita Viral

5 Fakta Wanita Depok Meninggal Dunia usai Operasi Sedot Lemak, Dokter Diperiksa hingga Klinik Tutup

Beberapa waktu lalu viral wanita berusia 30 tahun berinisial ENS meninggal dunia.

Editor: Fadri Kidjab
Kolase Tribun Depok/Kompas.com.
Klinik kecantikan yang jadi tempat wanita Medan melakukan sedot lemak (kiri) Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus dugaan malpraktik yang dilakukan salah satu klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat (kanan) 

Dokter Diperiksa

Terkait kasus viral ini, Polres Metro Depok telah memeriksa dua saksi terkait dugaan kasus malapraktik yang menyebabkan ENS meninggal.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, dua saksi yang diperiksa adalah dokter yang melakukan tindakan medis terhadap ENS dan suami dari pemilik klinik kecantikan tempat operasi dilakukan.

“(Dua saksi yang diperiksa) dari dokter yang menangani dan suami dari pemilik klinik,” ujar Arya, dikutip dari Kompas.com.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua saksi tersebut telah memberikan keterangan yang memperkuat dugaan malapraktik.

“Sampai saat ini sudah ada dua orang saksi yang kita periksa, interogasi yang kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya,” tutur Arya.

Pihak kepolisian tengah mengembangkan kasus ini dengan menggali keterangan dari saksi-saksi lain serta mengumpulkan bukti yang diperlukan.

Termasuk memastikan apakah klinik tersebut telah menjalankan prosedur medis sesuai dengan standar yang berlaku dan tenaga medis yang terlibat memiliki kualifikasi yang diperlukan.

Penyelidikan dilakukan dengan memverifikasi dokumen perizinan klinik, sertifikasi, dan kompetensi dokter yang melakukan perawatan terhadap ENS.

“Pengecekan pertama, perizinannya ada apa engga. Kedua, kapabilitas dokternya ini apakah memiliki sertifikasi untuk melakukan itu (operasi sedot lemak) apakah dia memang dokter khusus di bidang itu, nanti kita dalami,” ujar dia.

Hingga saat ini, Polres Metro Depok belum bisa memastikan penyebab kematian ENS.

“Sekali lagi saya sampaikan, saya belum bisa menyatakan meninggalnya karena apa. Karena itu hanya dokter yang bisa menyimpulkan itu," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria di Gorontalo Ini Tega Rudapaksa Wanita Korban Banjir Saat Mengungsi

Pembuluh Darah Pecah

Lebih lanjut, Arya menjelaskan, korban mengalami pecah pembuluh darah saat menjalani operasi.

“Pembuluh darahnya pecah sehingga mengakibatkan korban ini harus dirawat lebih intensif dan meninggal dunia pada akhirnya,” ujar Arya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved