Berita Viral
Le Minerale Viral! Benarkah Airnya Bersumber dari Sumur Dalam, Begini Faktanya!
Viral di medsos! Le Minerale akui ambil air 80–120 meter dari bawah tanah, publik ramai komentari klaim air pegunungan.
Ringkasan Berita:
- Video RDP di DPR terekam dan menjadi sorotan warganet, menimbulkan pertanyaan soal transparansi dan keberlanjutan.
- Le Minerale mengaku air produknya berasal dari sumur bor 80–120 meter di daerah pegunungan, viral di media sosial.
- Publik membandingkan kasus ini dengan kontroversi sebelumnya di pabrik Aqua terkait penggunaan sumur bor dalam.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Warga netizen dan konsumen Le Minerale tengah ramai membahas pengakuan resmi perusahaan yang baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen Le Minerale menyatakan bahwa air untuk produknya berasal dari air bawah tanah dengan sumur bor 80–120 meter dan dari sumber pegunungan terpilih.
Video yang diunggah di akun TikTok @metropolitan terekam dan menjadi viral, memperlihatkan Direktur External Affairs dan Regulatory Le Minerale, Johan Muliawan, menjelaskan proses seleksi sumber air, keberlanjutan pengambilan, serta studi ilmiah yang dilakukan.
Pernyataan tersebut menimbulkan berbagai reaksi warganet.
Ada yang menyoroti transparansi perusahaan, sebagian lagi membandingkan dengan kasus serupa yang menimpa Aqua sebelumnya.
Publik mempertanyakan klaim “air pegunungan” dan dampak pengambilan air dalam terhadap lingkungan.
Dilansir dari TribunMedan.com, Dalam potongan video yang diunggah akun TikTok @metropolitan, Johan menyebutkan sumber air baku untuk produk Le Minerale berasal dari pegunungan di atas 800 meter meter dari permukaan laut (mdpl).
"Jadi sumber air kami dari air tanah yang dalam, Pak. Jadi di atas-di bawah 80 meter sampai 120 meter," ungkap Johan.
"Dan kami juga sudah sebelum izin-izin, kami sudah membuat visi penelitian tadi, Bu. Bersama dengan teman-teman di Perguruan Tinggi. Yang dapat kami tentukan di mana air kami, daerah tanah itu, di mana air kami berasal," bebernya.
Seluruh sumber air katanya sudah melalui Feasibility study.
Feasibility study adalah sebuah studi atau analisis mendalam untuk mengevaluasi kelayakan sebuah proyek sebelum dilaksanakan.
Studi ini bertujuan untuk menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilanjutkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti teknis, ekonomi, hukum, dan lingkungan.
"Jadi memang dari semua studi yang kita dapat dan kami sampaikan di Feasibility study. Daerah resapan dari air yang kami ambil itu dari daerah dataran tinggi di atas 800 meter," jelasnya.
Penjelasan Le Minerale
PT Tirta Fresindo Jaya, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale, menegaskan bahwa produknya bersumber dari air pegunungan terpilih, bukan dari air tanah sebagaimana sempat diberitakan sejumlah media setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
| Kronologi Lengkap Pembunuhan Istri Pegawai Pajak di Manokwari Jasad Ditemukan di Septic Tank |
|
|---|
| Terungkap Modus Pelaku Penculikan Bilqis, Bocah 4 Tahun yang Dijual Lewat Facebook hingga ke Jambi |
|
|---|
| Kronologi Bilqis Jadi Korban Penculikan Anak: Dijual hingga ke Jambi dengan Identitas Lain |
|
|---|
| Terungkap! Segini Harta Kekayaan Eko Patrio Setelah Kena Sanksi Penonaktifan dari MKD DPR RI |
|
|---|
| Sanksi Tak Guncang Crazy Rich DPR RI, Ahmad Sahroni Tetap Tajir! Segini Besaran Harta Kekayaannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Le-Minerale.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.