Berita Viral

Le Minerale Viral! Benarkah Airnya Bersumber dari Sumur Dalam, Begini Faktanya!

Viral di medsos! Le Minerale akui ambil air 80–120 meter dari bawah tanah, publik ramai komentari klaim air pegunungan.

|
ISTIMEWA
VIRAL MEDIA SOSIAL - Direktur External Affairs dan Regulatory PT Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (10/11/2025). Dirinya mengungkapkan sumber air baku untuk produk Le Minerale berasal dari pegunungan di atas 800 meter meter dari permukaan laut (mdpl). 

Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya Johan Muliawan menyatakan, pemberitaan yang beredar tidak sepenuhnya menggambarkan pernyataannya dengan utuh.

“Apa yang disampaikan beberapa media saat ini tidak seutuhnya. Pernyataan saya banyak dipotong. Saya kembali menegaskan bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan. Yang namanya air pegunungan, yang terbaik adalah dari dalam gunung,” ujar Johan dikutip dari Kompas.com pada Selasa (11/11/2025). 

Johan menjelaskan, setiap tetes Le Minerale berasal dari sumber air pegunungan vulkanik yang terlindungi dan kaya mineral.

Sumber tersebut tersebar di sejumlah kawasan pegunungan di Indonesia, seperti Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo.

“Seluruh sumber itu telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan kualitas dan keasliannya,” kata Johan.

Johan menambahkan, keaslian sumber air mineral pegunungan bukan sekadar klaim.

Hal itu dapat dibuktikan melalui informasi yang tercantum pada kemasan Le Minerale.

“Konsumen bisa melihat langsung dengan jelas di kemasan Le Minerale. Label air mineral pegunungan dan kandungan mineral yang tercantum di kemasan telah diverifikasi serta diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Informasi ini tidak mungkin dicantumkan tanpa bukti yang terverifikasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, keaslian tersebut juga diperkuat oleh serangkaian pengujian ilmiah yang dilakukan perusahaan.

“Keaslian sumber dan kandungan mineral alami ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidrokimia,” kata Johan.

Selain menegaskan keaslian sumber air, Johan juga memastikan bahwa pengambilan air dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitar area pegunungan.

“Seluruh tahap pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai izin resmi dari pemerintah. Ini untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” ujarnya.

Sidak KDM

Sebelumya Dedi Mulyadi seklaigus Gubernur Jawa Barat melakukan sidak di Pabrik Aqua yang ada di Subang, Jawa Barat.

Dari hasil sidak ini, Dedi Mulyadi menemukan fakta pabrik Aqua yang ada di Subang ternyata airnya bersumber dari sumur bor.

Padahal, selama ini Aqua mengklaim airnya berasal dari mata air pegunungan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved