Pilpres Amerika
Capres Amerika Joe Biden Mundur, Sosok Pengganti Belum Diterima Partai Demokrat
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden memutuskan mundur dari pencalonan presiden pada Pilpres 2024.
"Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," ungkap Biden.
Diberitakan sebelumnya, jajak pendapat terbaru ABC News dan Washington Post menunjukkan dua dari tiga warga Amerika Serikat (AS), termasuk banyak pendukung Joe Biden ingin dia mundur dari pencalonan presiden setelah debat beberapa waktu lalu.
Meski begitu, elektabilitas Biden tetap berimbang dengan Donald Trump, calon presiden Partai Republik.
Jika pemilihan presiden (pilpres) AS diadakan hari ini, Biden dan Trump masing-masing mendapat dukungan 46-47 persen, hampir sama dengan hasil jajak pendapat ABC/Ipsos pada April yaitu 44-46 persen.
Dilansir ABC News, Kamis (11/7/2024), di antara pemilih terdaftar, hasilnya benar-benar imbang, 46-46 persen.
Jika Wakil Presiden Kamala Harris menggantikan Biden sebagai calon dari Partai Demokrat, Harris mendapat dukungan 49-46 persen melawan Trump di kalangan semua orang dewasa dan 49-47 persen di antara pemilih terdaftar.
Dukungan Harris sedikit lebih baik daripada Biden, meskipun tidak signifikan secara statistik.
Namun debat dua minggu lalu tampaknya merugikan Biden. Sebanyak 67 persen menilai sang petahanan harus mundur dari pencalonan.
Sementara 85 persen mengatakan Biden sudah terlalu tua untuk masa jabatan kedua, angkanya naik dari 81 persen pada April dan 68 persen setahun yang lalu.
Jajak pendapat ini juga menunjukkan Trump unggul 30 poin atas Biden dalam hal ketajaman mental untuk menjadi presiden yang efektif.
Trump juga unggul dalam hal kesehatan fisik untuk menjabat, dan keunggulannya di kedua hal tersebut semakin lebar sejak April.
Namun, pandangan ini mungkin tidak menentukan hasil pemilihan. Tingkat kepuasan publik atas kinerja Biden tetap stabil di angka 36 persen, meskipun lemah.
Biden tetap memiliki rating favorabilitas pribadi yang lebih baik daripada Trump dan unggul 17 poin dalam hal dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya.
Kedua kandidat menghadapi tingkat ketidakpercayaan yang tinggi. Sekitar 4 dari 10 warga AS mengatakan keduanya tidak memiliki ketajaman mental atau kesehatan fisik untuk menjabat secara efektif, dan sebanyak itu juga mengatakan keduanya tidak jujur dan dapat dipercaya.
Sebanyak 60 persen mengatakan Trump terlalu tua untuk masa jabatan kedua, naik dari 44 persen pada musim semi 2023.
| Sosok 5 Anak Presiden Terpilih Amerika Donald Trump dari 3 Istrinya |
|
|---|
| Daftar Nama 47 Presiden Amerika, Belum Ada Perempuan Sejak 1789 |
|
|---|
| 4 Fakta Menarik Pilpres Amerika yang Memanas, Kamala dan Trump Habis-habisan di Negara Bagian Kunci |
|
|---|
| Cuaca Buruk Bisa Pengaruhi Kemenangan di Pilpres Amerika, Trump atau Harris yang Diuntungkan? |
|
|---|
| 7 Negara Bagian akan Jadi Kunci Penentu Hasil Pilpres Amerika 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Presiden-AS-Joe-Biden-888899.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.