Sains dan Teknologi
Jam Pintar Canggih, Baterai Boros: Benarkah Tak Ada Solusi?
Meski demikian, ada kabar baik untuk para pengguna smartwatch. Dengan beberapa tips sederhana, Anda bisa memperpanjang masa pakai baterai smartwatch
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Segala fitur pada smartwatch berkontribusi terhadap konsumsi baterai. Namun, ada beberapa fitur yang lebih boros daya.
Penerimaan notifikasi secara teratur, layar yang selalu aktif, dan konektivitas Bluetooth dengan ponsel adalah beberapa di antaranya.
Penggunaan fitur seperti prakiraan cuaca, panggilan telepon, dan aplikasi juga mempercepat habisnya baterai.
Layar yang selalu aktif adalah salah satu faktor terbesar yang menguras daya. Menjaga layar LCD atau AMOLED tetap menyala sepanjang waktu membutuhkan banyak energi.
Selain itu, sensor kesehatan seperti GPS, detak jantung, dan SpO2 yang bekerja terus-menerus juga memakan banyak daya.
Jika Anda ingin smartwatch yang mandiri tanpa perlu sering terhubung dengan ponsel, seperti untuk streaming musik atau mengunduh aplikasi, fitur-fitur ini juga akan mempengaruhi masa pakai baterai.
Bagaimana Cara Memperpanjang Masa Pakai Baterai Smartwatch?
Meningkatkan masa pakai baterai tergantung pada jenis smartwatch yang Anda miliki dan fitur yang Anda gunakan.
Salah satu cara efektif adalah mengelola penggunaan layar. Menurunkan kecerahan layar atau beralih ke mode kecerahan otomatis dapat membantu menghemat daya.
Pemantauan kesehatan yang terus-menerus juga bisa menjadi penguras baterai besar.
Mengontrol frekuensi pemantauan detak jantung, stres, dan kadar oksigen darah dapat memperpanjang masa pakai baterai.
Mematikan fitur yang jarang digunakan atau hanya mengaktifkannya saat diperlukan juga bisa menjadi solusi.
Secara keseluruhan, meski tantangan daya tahan baterai masih ada, dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan masa pakai baterai smartwatch Anda.
Produsen terus berinovasi, sehingga di masa depan, kita bisa berharap smartwatch dengan daya tahan baterai yang lebih baik tanpa mengorbankan fitur canggihnya.(*)
Alkohol dalam Jumlah Kecil Sekalipun Bisa Rusak Fungsi Otak |
![]() |
---|
Tak Perlu Aplikasi Tambahan, WhatsApp Kini Bisa Translate Chat Otomatis |
![]() |
---|
Australia Umumkan Target Pemangkasan Emisi 62-70 Persen, Dikecam Tak Cukup Ambisius |
![]() |
---|
Suka Tambah Garam di Makanan? Hati-Hati Bisa Bikin Tuli! |
![]() |
---|
China Tuduh Nvidia Langgar Aturan Antimonopoli, Perang Chip dengan AS Makin Memanas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.