Sains dan Teknologi
Tablet Sultan Baru! Samsung Tab S11 Ultra Usung Layar 14,6 Inci AMOLED
Samsung kembali membuat gebrakan di pasar tablet premium dengan merilis Galaxy Tab S11 Ultra, penerus dari S10 Ultra yang sudah terkenal
TRIBUNGORONTALO.COM – Samsung kembali membuat gebrakan di pasar tablet premium dengan merilis Galaxy Tab S11 Ultra, penerus dari S10 Ultra yang sudah terkenal “padat fitur”.
Tahun ini, Samsung berhasil menghadirkan tablet yang lebih tipis, lebih ringan, namun jauh lebih bertenaga dan tahan lama.
Yang mengejutkan, perangkat ini tidak hanya mempertahankan label “Ultra”, tetapi benar-benar menambahkan banyak peningkatan.
Namun, keunggulan tersebut datang dengan harga yang cukup tinggi: £1.200 atau setara Rp23 juta, sama seperti harga S10 Ultra saat diluncurkan tahun lalu, tapi hampir dua kali lipat lebih mahal dari OnePlus Pad 3.
Desain: Elegan, Tipis, tapi Tetap Bongsor
Secara tampilan, Galaxy Tab S11 Ultra tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Perbedaan paling jelas ada pada bodi yang sedikit lebih tipis dengan ketebalan hanya 5,1 mm.
Tingginya mencapai 326,3 mm, menjadikannya cukup besar hingga agak sulit digenggam dengan satu tangan.
Unit review hadir dengan warna abu-biru dingin, logo Samsung putih, serta aksen abu-abu yang simpel namun elegan. Dua kamera belakang terlihat minimalis dengan sudut-sudut yang membulat rapi.
Meski tampak mewah, tablet ini agak merepotkan saat dipakai memotret atau digunakan tanpa aksesori.
Sayangnya, Samsung tidak menyertakan keyboard atau cover case bawaan pada paket review kali ini.
Layar: Standar Tinggi Samsung
Samsung dikenal sebagai penguasa layar, dan reputasi itu kembali terbukti di S11 Ultra.
Tablet ini dibekali panel AMOLED 14,6 inci dengan resolusi 1.848 x 2.960 piksel, mendukung HDR10+ dan refresh rate 120Hz. Bezel tipis semakin menegaskan kesan modern.
Dalam pengujian dengan colormeter dan DisplayCal, layar tablet ini mampu mereproduksi 99,7 persen color gamut, setara dengan S10 Ultra. Hitamnya tampak pekat, warna-warna juga keluar sangat hidup.
Namun, karena bezel sangat tipis, jempol pengguna kerap tanpa sengaja menyentuh layar. Untungnya, sistem bisa cukup cerdas membedakan antara sentuhan sengaja dan tidak.
Belanda Paksa Facebook-Instagram Kembali ke Timeline Lama, Bukan Lagi Rekomendasi Profiling |
![]() |
---|
Alkohol dalam Jumlah Kecil Sekalipun Bisa Rusak Fungsi Otak |
![]() |
---|
Tak Perlu Aplikasi Tambahan, WhatsApp Kini Bisa Translate Chat Otomatis |
![]() |
---|
Australia Umumkan Target Pemangkasan Emisi 62-70 Persen, Dikecam Tak Cukup Ambisius |
![]() |
---|
Suka Tambah Garam di Makanan? Hati-Hati Bisa Bikin Tuli! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.