Pilkada 2024

Ahok Ungkap Perjanjian dengan Megawati soal Pilkada, Siap Maju di Sumut?

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengungkap dirinya belum ada penugasan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri u

Editor: Ponge Aldi
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ini tugas khusus Ahok yang diberikan Megawati 

"Sekarang beliau bersama kita sudah keluar dari pemerintahan lalu bilang pada saya, 'ibu minta tugas', (saya bilang) 'oke, sudah ada tugasnya'," ujar Megawati.

Ahok Dilirik Maju di Sumut

Sementara itu, selain disebut-sebut bisa kembali maju di Pilkada Jakarta, Ahok juga dilirik maju di Pilgub Sumatra Utara (Sumut).

Jika maju di Pilgub Sumut, maka Ahok berpotensi melawan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, bahkan mengaku Ahok siap maju di Pilgub Sumut.

Ia mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Pak Ahok?', 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin saat ditemui di arena Rakernas V PDIP, Minggu, dilansir Wartakota.

Namun, dia menjelaskan hingga kini belum ada nama bakal calon gubernur yang pasti akan diusung PDIP di Sumatra Utara.

Rapidin menuturkan saat ini PDIP Sumatera Utara masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung. 

Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. 

"Semua digodok nama," ungkapnya.

Dia menerangkan PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di 2024.

Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai lebih dari 20 persen kursi DPRD Sumatera Utara.

Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved