Human Interest Story
Cerita Alim Ismail, Penjual Es Cendol Dawet di Gorontalo
Cerita Alim Ismail (27) penjual es cendol dawet, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/PRAILAKARAUWAN
Cerita Alim Ismail (27) penjual es cendol dawet, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Saipul hanya mengambil keuntungan Rp 5 ribu dari setiap ikan yang berhasil dijualnya.
"Kalau dikasih harga yang tinggi juga tidak ada yang mau beli," imbuhnya.
Saipul kerap berjualan di Jalan Pasar Minggu, Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Saipul membuka usahanya dari sekira pukul 06.00 Wita pagi hingga pukul 17.00 Wita dengan istirahat satu jam.
"Istirahat shalat saja, makanya ditutup sementara," tandasnya.(*/Praila)
Berita Terkait:#Human Interest Story
| Tuty Djali Isa Lulus PPPK Bone Bolango Gorontalo di Usia 57 Tahun, Mengabdi Sejak 2004 |
|
|---|
| Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara |
|
|---|
| 16 Tahun jadi Honorer, Ruslan Botutihe Baru Terangkat PPPK Sebulan Jelang Pensiun |
|
|---|
| Karina Icha, Gadis Kampung Tinggalkan Status PNS demi Jadi Artis, Kini Raih Miss Celebrity Indonesia |
|
|---|
| Produktif! Mahasiswi IAIN Gorontalo Rizky Nia Meylani Sudah Terbitkan 6 Buku di Usia 21 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Cerita-Alim-Ismail-27-fff.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.