Objek Wisata Gorontalo
Sejarah Berdirinya Objek Wisata Religi Bubohu Gorontalo
Wisata tersebut berkonsep dari seorang tokoh di Gorontalo yang memiliki gelar adat Taa Laa Pobahayu Wu'udu, Yosep Tahir Maruf.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
"Itulah awal konsep kakak saya merancang desa wisata bubohu ini," ucap Yeti saat ditemui di tempat wisata itu, Kamis (9/5/2024).
Karena keterbatasan ekonomi, Yosep mulai mencari dananya dengan bekerja di salah seorang pengusaha yang bernama Herman Tong, di Palu, Sulawesi Tengah.
Herman Tong merupakan pengusaha yang bekerja di bidang pengiriman Tenaga Kerja Indonesia, PT. sukma Karya Sejati.
Saat bekerja di Palu bersama seorang pengusaha itu, Yosep didampingi oleh adik kandungnya.
"Jadi saat lulus SMA, dia (Yosep) mencari dana sama Herman Tong. Dan saya mendampinginya tiap saat," cerita Yeti.
Karena keuletan dan kerja kerasnya, almarhum Yosep dipercayakan oleh pengusaha itu untuk membuka kantor perwakilan di Gorontalo.
Saat itu kantor perwakilan PT. Sukma Karya Sejati berlokasi di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Untuk memberangkatkan para tenaga imigran itu keluar negeri, Yosep musti mendampinginya ke Jakarta. Kantor perwakilan itupun dititipkan kepada sang adik.
Singkat cerita, karena sudah lama berada di Jakarta, dan banyak mengirimkan para tenaga imigran ke luar negeri, Yosep kemudian dipercayakan menjadi Direktur Utama di PT tersebut.
Dari situlah, awal mula Yosep mulai mendapatkan dana untuk membangun Desa Wisata Religi Bubohu.
"Sejak kakak saya di Jakarta, dan kenal dengan para pejabat dan orang-orang besar, ia sudah banyak mengumpulkan uang untuk membangun desa yang dia konsep sejak duduk di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) saat itu," cerita Yeti.
Dana sudah terkumpul, pendapatan dari pekerjaannya berlimpah, Yosep langsung membangun desa wisata religi yang diidam-idamkan itu.
Kini, Desa Wisata Religi Bubohu sudah semakin maju. Banyak wisatawan berkunjung di tempat tersebut. Mulai dari wisatawan lokal hingga manca negara.
Karena telah membangun destinasi wisata tersebut, Almarhum Yosep Tahir Maruf kelahiran 1971 dan meninggal 2019, diberikan gelar adat.
Gelar adat yang diberikan kepada seorang tokoh di Gorontalo itu yakni Taa Loo Pobayahu Wu'udu.
Gelar itu memiliki arti putra kelahiran Indonesia yang telah menciptakan destinasi wisata religius bubohu dalam lintas pengembangan budaya daerah Provinsi Gorontalo. (*)
Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo Punya Gapura Baru, Percantik Pantai dan Jadi Spot Foto Favorit |
![]() |
---|
Ramai Saat Sore, Pesisir Danau Limboto Jadi Destinasi Santai Warga Gorontalo |
![]() |
---|
Surga Nongkrong Instagramable di Tepi Pantai Botutonuo Gorontalo, Ada Cleopatra Beach Resort |
![]() |
---|
BERITA FOTO Objek Wisata Botu Motolioluwo Gorontalo |
![]() |
---|
Tugu Langga Gorontalo, Ikon Seni Bela Diri Bumi Serambi Madinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.