Objek Wisata Gorontalo

Sejarah Berdirinya Objek Wisata Religi Bubohu Gorontalo

Wisata tersebut berkonsep dari seorang tokoh di Gorontalo yang memiliki gelar adat Taa Laa Pobahayu Wu'udu, Yosep Tahir Maruf.

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HUSNULPUHI
Potret Desa Wisata Religi Bubohu Gorontalo. 

"Belajar mengaji di sini sempat berjalan waktu itu, hanya terdapat sedikit masalah, makanya terhenti," imbuhnya.

Kemudian, Yeti juga menjelaskan, sejarah banyaknya burung merpati di wisata religi itu. Sehingga, menjadi tempat berswafoto oleh para wisatawan.

Awalnya, burung merpati di wisata religi bubohu itu hanya 7 ekor. Dibeli oleh Almarhum Yosep dari rekannya yang bermukim di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Berjalannya waktu, merpati itu pun semakin hari bertambah hingga berjumlah ratusan ekor saat ini.

"Awalnya itu hanya 7 ekor, Yosep sendiri yang beli dari temannya di Limboto," ucapnya.

Diketahui, Desa Wisata Religi Bubohu berlokasi di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, kabupaten Gorontalo. Berjarak sekira 10 kilometer dari Kota Gorontalo.

Selama perjalanan anda akan disuguhi oleh pemandangan laut yang indah. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 30 menit tidak akan terasa jika disuguhi dengan pemandangan cantik.

Seketika sampai, anda akan disambut oleh bangunan kayu yang menyerupai Toyopo, simbol kue dalam tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW.

Biaya masuk ke wisata ini hanya merogoh kocek Rp 5 ribu per orang. tak sebanding dengan keindahan wisata religius ini.

Sesampainya di dalam, pengunjung akan disambut hangat oleh kawanan burung dara dan empat pendopo walima.

Tak hanya itu, pengunjung akan disuguhkan dengan barisan fosil-fosil kayu di depan pintu masuk.

Cerita Yosep Tahir Maruf Kumpulkan Dana Untuk Bangun Desa Wisata Religi Bubohu Gorontalo

Pendiri Wisata Religi Bubohu Gorontalo ddd
Yeti Maruf, Adik Kandung Almarhum Yosep Tahir Ma'ruf, Pendiri Wisata Religi Bubohu Gorontalo

Kisah itu diceritakan oleh adik kandungnya Yosep, yaitu Yeti Ma'ruf. Sang adik mendampingi Yosef sejak pertama kali mencari dana untuk pembangunan satu destinasi wisata religi di Gorontalo itu.

Kata Yeti, awal mula Yosep mulai merancang destinasi wisata itu sejak masih duduk di bangku SMA.

Yosep menginginkan Desa Bongo, di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo itu sebagai tempat untuk pusat pengkajian ilmu agama islam, hingga dijadikan tempat wisata.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved