Ganjar Menolak jadi Menteri, Gibran: Yang Menawari Siapa?
Menurut capres nomor urut 3 itu, tawaran akan ditolak. Sebab dirinya memilih jadi oposisi atau di luar pemerintahan.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Ganjar pilih di luar pemerintahan
Sebelumnya, Ganjar mengaku lebih memilih untuk berada di luar pemerintahan.
Menurutnya, hal itu baik demi keseimbangan antara oposisi dan pemerintahan. Agar tetap ada yang mengontrol.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menilai bahwa tawaran posisi menteri itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair.
Selain itu, cukup banyak jumlah parpol yang berada di paslon 02.
“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut, lebih ‘respect’ jika memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024.
Oleh karena itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan.
Hal itu untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik.
“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya.(*)
| Roy Suryo dan 7 Orang Lain Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Presiden Prabowo Beresiko Terjerat Korupsi Imbas Utang Kereta Cepat Woosh Rp116 Triliun |
|
|---|
| GORONTALO TERPOPULER: Presiden Prabowo Batal ke Peran Saka hingga Petinggi Kwarnas Tiba |
|
|---|
| Presiden Prabowo Subianto Batal Hadiri Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo, Ini Alasannya |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Buka Suara Soal Fakta di Balik Isu Kenaikan Gaji ASN 12 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ganjar-menolak-gabung-menteri-kabinet-Prabowo-dan-Gibran.jpg)