Ramadan Gorontalo 2024
Ratusan Masyarakat Boalemo Gorontalo Kunjungi Bukit Bajo saat Awal Puasa Ramadan
Ratusan orang dari berbagai tempat, padati Bukit Bajo untuk melihat sunset, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, selasa (12/3/2024).
Penulis: Nawir Islim | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo - Ratusan orang dari berbagai tempat, padati Bukit Bajo untuk melihat sunrise atau matahari terbit mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, selasa (12/3/2024).
Hal ini sudah menjadi tradisi dari dulu, masyarakat selalu berkumpul di bukit bajo setiap hari pertama puasa untuk melihat sunset.
Masyarakat yang datang berkunjung didominasi remaja yang ingin mengambil potret matahari yang sedang terbit.
Pantauan TribunGorontalo.com, masyarakat tersebut mulai memadati area sekitaran bukit bajo sekitaran pukul 05.45 Wita dan puncaknya kepadatan warga yakni pada 06.20 Wita.
Kemacetan juga terjadi akibat banyaknya masyarakat yang datang.
"Saya dan teman-teman kemari, karena disini banyak tempat spot untuk mengambil foto," ungkap Reza Pavita Anugraha, warga Desa Limbato kepada TribunGorontalo
Kata Reza, sudah menjadi tradisi masyarakat Boalemo, untuk datang berkunjung ke bukit bajo.
"Setiap tahun, awal puasa itu pasti ramai orang yang datang, ada yang dari Botumoito, Paguyaman dan lain-lain," kata Reza.
Reza juga menambahkan, iimbauan untuk masyarakat yang datang berkunjung ke Bukit Bajo untuk tetap menjaga diri agar tetap dekat dengan Tuhan.
"Untuk masyarakat yang datang berkunjung, untuk tidak hanya menikmati pemandangan sekitar, tapi juga harus tetap mendekatkan diri dengan Allah SWT, ingat puasa," tambahnya.
Adapula pendapat lain dari Alfian Tuna, masyarakat Desa Mohungo yang datang berkunjung ke tempat wisata.
"Sangat seru, banyak orang yang datang berkunjung menjadi daya tarik sendiri ketika datang di sini," tuturnya kepada TribunGorontalo.com.
Alfian juga berharap, semoga masyarakat tetap menjaga tradisi seperti ini agar menjadi patokan tentang awal puasa Ramadhan.
"Saya hanya berharap agar masyarakat dapat menjaga tradisi seperti ini, karena seru untuk melihat setiap orang berumpul bersama untuk menikmati sunrise," tutupnya. (*)
1.560 Personel Polda Gorontalo Diturunkan dalam Operasi Ketupat 2024 |
![]() |
---|
Boalemo Siap Pecahkan Rekor Tumbilotohe Gorontalo dengan 10.000 Lampu Botol di Ramadan 1445 H |
![]() |
---|
Bone Bolango Satu-satunya Kabupaten di Gorontalo yang Tak Gelar Pasar Senggol Ramadan |
![]() |
---|
Warga Gorontalo Mulai Berburu Busana Muslim Jelang Lebaran Idulfitri |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Toko Gorden di Kota Gorontalo, Cocok Belanja Kebutuhan Dekorasi Rumah Sambut Idulfitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.