Sosok Inspiratif

Cerita Ilyas Ismail Belajar Foto Urban hingga Jadi Wedding Photographer Gorontalo

Pria berumur 25 tahun ini menyukai dunia seni fotografi sejak kecil. Dirinya senang untuk menangkap berbagai momen dengan kamera.

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/AndikaMachmud
Ilyas Ismail saat ditemui di studionya. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Ilyas Ismail tidak menyangka dulu hanya menyalurkan hobi, sekarang bisa berkarir dan menjadi fotografer pernikahan.

Pria berumur 25 tahun ini menyukai dunia seni fotografi sejak kecil. Dirinya senang untuk menangkap berbagai momen dengan kamera.

Anak dari Wandi Ismail dan Endang Gue ini mengaku jika dirinya tidak pernah kursus fotografi.

"Saya itu berawal dari komunitas untuk mengasah ilmu," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (23/02/2024).

Baca juga: Sampah Rumah Tangga Berserakan di Bibir Jalan Pohuwato Gorontalo, Ganggu Kenyamanan Warga

Komunitas Urbex People, kata Ilyas, adalah sebuah komunitas bagi orang yang menyukai dunia fotografi.

"Di komunitas ini konsepnya foto urban," jelas Ilyas.

Ilyas menjelaskan jika 'urban' itu seperti lebih menonjolkan seni arsitektur, abandon place, dan lain sebagainya.

Masuk ke komunitas sejak kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA), ilyas mengaku saat itu sering kesulitan karena masih belum memiliki kamera.

Namun dengan berjalannya waktu, ia menyisihkan uang untuk membeli kamera pertamanya.

Sebagai koordinator di komunitasnya, ia melihat Urbex People ini seperti tempat sharing tentang ilmu fotografi bagi sesama anggota.

Beberapa tahun lebih berada di komunitas tersebut, Ilyas ditawari untuk menjadi Fotografer di pernikahan temannya.

"Saat itu ditawari (teman), akhirnya memberanikan diri, dan hanya dibayar minuman karena masih belajar, tapi hasil akhirnya dia suka," jelasnya.

Baca juga: Rencana Bertemu Hari Ini, Anies dan Cak Imin Bakal Bahas Hak Angket di DPR Bareng NasDem, PKB, PKS

Pengalaman pertama itu, jelas Ilyas, sangat sulit untuk berpindah dari konsep urban ke wedding.

"Bahkan untuk pertama ini, saya masih terbawa ke konsep urban, padahal mau foto wedding," ungkapnya.

Sejak saat itu, dirinya sadar jika terdapat perbedaan konsep.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved