Sosok Inspiratif
Cerita Ilyas Ismail Belajar Foto Urban hingga Jadi Wedding Photographer Gorontalo
Pria berumur 25 tahun ini menyukai dunia seni fotografi sejak kecil. Dirinya senang untuk menangkap berbagai momen dengan kamera.
Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
Ilyas merasa jika menjadi Fotografer pernikahan itu harus lebih banyak persiapan.
Selain itu, lokasi untuk foto pernikahan itu lebih menonjolkan sebuah keindahan tempat.
Mulai saat itu, dirinya memberanikan diri untuk membuka jasa Fotografer pernikahan di media sosialnya.
"Saya ingat yang pertama order karena membuka jasa di media sosial itu keluarga sendiri," ungkapnya.
Ilyas diberi kepercayaan untuk mengabadikan momen penting dari keluarganya.
Hasil akhirnya dari pekerjaannya, Ilyas melihat mereka menyukai hasil fotonya.
Perjalanan terjauhnya menjadi fotografer terjadi di Desa Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Perjalanan dari tempatnya ke Boroko ditempuh mobil dengan durasi tiga jam.
"Mereka yang order dari Borokko itu juga bayar perjalanan kami untuk sampai ke tujuan," ucap Ilyas.
Selain perjalanan terjauh, Ilyas menjelaskan pengalaman tersulitnya menjadi fotografer pernikahan.
"Saat itu ada yang order untuk pernikahan tapi menggunakan kuda, wah itu sulit," ungkapnya.
Ilyas menjelaskan jika momen itu melatihnya untuk lebih cepat menangkap momen yang bagus.
"Harus cepat foto, karena ini kan kuda jadi tidak bisa diam, ditambah harus jaga mood kuda," ungkapnya dengan tawa.
Baca juga: BREAKING NEWS Kejari Gorontalo Tetapkan Zubair Pomalingo Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Buku
Selama menjalani profesinya, Ilyas belum pernah diprotes kliennya, karena ia merasa sering berkomunikasi dan berdiskusi ketika ada masalah yang terjadi.
"Biasanya mereka itu tanya, kita (pasangan suami istri), ada foto berdua atau tidak," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ilyas-Ismail-saat-ditemui-di-studionya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.