Pilpres 2024

Rencana Bertemu Hari Ini, Anies dan Cak Imin Bakal Bahas Hak Angket di DPR Bareng NasDem, PKB, PKS

Pertemuan antara Anies, Cak Imin, dan ketiga parpol pendukung diketahui untuk membahas soal hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Editor: Nandaocta
Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan partai politik pengusung Anies-Muhaimin (AMIN) yang terdiri dari NasDem, PKB dan PKS akan menggelar pertemuan pada hari ini, Jumat (23/2/2024). Pertemuan antara Anies, Cak Imin, dan ketiga parpol pendukung diketahui untuk membahas soal hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan partai politik pengusung Anies-Muhaimin (AMIN) yang terdiri dari NasDem, PKB dan PKS akan menggelar pertemuan pada hari ini, Jumat (23/2/2024).

Pertemuan antara Anies, Cak Imin, dan ketiga parpol pendukung itu diketahui untuk membahas soal hak angket yang menjadi isu sekaligus rencana AMIN bersama paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya calon presiden 03, Ganjar Pranowo mengajak Anies Baswedan dan tim untuk mendorong digulirkannya hak angket di DPR terkait adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024.

 

 

Baca juga: Beredar Hasil Quick Count Anies-Muhaimin Tembus 41,37 Persen, Voxpol Buka Suara: Bagaimana Editnya

Baca juga: Ganjar Mahfud Nyungsep Pasca Pemilihan Suara Ulang di Bone Bolango, Dapat Empat Suara di Dua TPS

"Kita mau menghadap Cak Imin dan Pak Anies untuk menanyakan apakah sudah ada komunikasi. Kalau DPR sekarang sudah jelas DPR-nya kan reses," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslimdi NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Hermawi mengatakan pihaknya setuju dengan hak angket. Ada hal-hal yang menjadi syarat dalam pelaksanaan hak angket itu.

"Kalau kita mau bersama-sama angket tentu ada kriteria supaya tidak ada dusta di antara kita," ujarnya.

Dia menginginkan adanya nota kesepahaman bila hak angket itu benar dilakukan. 

"Supaya tidak ada yang meninggalkan siapa, saling percaya, kan negara ini baru akan besar kalau semua potensi bangsa ini dimaksimalkan, dalam bentuk apa, saling percaya," ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan menunggu aksi dari capres Ganjar Pranowo. 

"Pak Ganjar mengatakan kan menginginkan hak angket. Kita tunggu actionnya. Kami tidak mau membuang waktu, maka kami rapat sekarang. Jadi nanti kalau mulai proses di DPR, kami sudah suplai data, sudah suplai bukti-bukti, saksi-saksi juga," lanjutnya.

Adapun Sekjen PKS Habib Aboe Bakar menilai hak angket merupakan langkah yang bagus ketimbang menggugat sengeket pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Angket ini bagus. Daripada kita ke MK ada pamannya, lebih baik kita ke angket, cantik," kata Aboe.

Menurutnya, DPR RI juga telah memiliki pengalaman terkait penggunaan hak angket untuk menyelidiki kasus. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved