Pilpres 2024

Timnas AMIN Pertanyakan soal Gibran Mau Sowan, Singgung Etika dan Kecurangan: Seharusnya Paham

Keinginan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang mau sowan ke paslon nomor 1 dan 3, dipertanyakan Timnas Anies-Muhaimin (AMIN).

Editor: Nandaocta
YouTube Prabowo Gibran
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Terbaru, Keinginan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang mau sowan ke paslon nomor 1 dan 3, dipertanyakan Timnas Anies-Muhaimin (AMIN). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Keinginan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang mau sowan ke paslon nomor 1 dan 3, dipertanyakan oleh Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Jubir Timnas AMIN Mustafa Nahrawardaya mempertanyakan urusan hingga posisi Gibran saat mau sowan.

Dalam pemaparannya, Mustafa menyinggung soal etika dan kecurangan pemilu.

 

 

Baca juga: Tahan Lapar saat Perhitungan Suara, Anggota KPPS Dengilo Gorontalo Pingsan di TPS

Sebagaimana diketahui, hingga kini hasil resmi Pilpres 2024 oleh KPU belum diumumkan.

Untuk itu, Mustafa meminta Gibran untuk menunggu dan menghormati proses Pemilu 2024.

"Jadi, tolong hormati pula proses demokrasi sehormat-hormatnya. Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Sowan ini, dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?," ujar Mustafa kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Menurut Mustofa, AMIN mengikuti Pilpres bukan saja tentang menang dan kalah. 

"Tetapi sekaligus menebarkan nilai demokrasi, termasuk etika dan adab dalam Pemilu," kata dia.

Karena itulah, Mustafa mengatakan AMIN ingin memberi contoh bagaimana Pemilu itu hajatan nasional yang terhormat. 

"Urusannya adalah berhadapan dengan regulasi dan nilai-nilai etik," sebut dia.

Baca juga: Pileg DPRD Provinsi Gorontalo: Fikram Salilama Caleg Golkar Unggul Sementara, Meyke Camaru Ketiga

Politisi Partai Ummat itu menyebut pemenang Pemilu 2024 belum ditentukan oleh KPU

Karena itulah, keinginan sowan dari Gibran itu dipertanyakan.

"Apakah niat itu sudah dipertimbangkan? Gibran tiba-tiba mau sowan statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu. Jangan sampai mereka mengira data quick count itu resmi. KPU sedang susun proses real count sendiri, seharusnya dihormati Gibran," katanya.

Mustofa mengatakan Timnas AMIN saat ini fokus untuk mengawal suara. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved