Human Interest Story

Cerita Adelin Mopangga, Berawal dari Iseng-iseng hingga Konsisten 20 Tahun Jualan Kue Kering

Adelin Mopangga sukses menjalankan usaha kue kering di Kota Gorontalo.

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Andika Machmud
Adelin Mopangga, penjual kue kering di Gorontalo 

"Ini semua termasuk kue jadul, lihat saja bentukannya" katanya.

Baca juga: Cerita Yahya Ahmad, Penjual Sapu Lidi yang Pernah Jalan Kaki hingga 15 Km

Namun, Adelin menjelaskan jika kue itu tidak dibuat menggunakan mesin cetak, melainkan diolah menggunakan tangan sendiri.

Penjualannya sering naik ketika memasuki hari-hari besar seperti natal hingga ramadhan.

Adelin mengaku dalam sebulan hanya mampu membuat dua jenis kue kering sebanyak enam toples.

Dirinya sering kewalahan jika pembelinya menargetkan jangka waktu.

Karena kuenya dibuat manual menggunakan tangan sendiri sehingga ada resiko kesalahan saat mengolah kue keringnya.

Namun masalah utama adalah naiknya bahan pokok ketika orderan sedang banyak.

"Biasanya kan bahannya naik, misalnya mentega itu biasa Rp63 ribu naiknya jadi Rp67 ribu," ungkapnya.

Adelin sampai saat ini masih mempromosikan dagangannya di media sosial seperti facebook, instagram, whatsApp, hingga tiktok.

Untuk pendapatan, Adelin mengaku tidak menentu karena kuenya akan diproduksi ketika ada pembeli yang ingin membelinya.

"Saya tidak stok kuenya, jadi sistemnya itu pembayaran setengah kemudian dibuat, jadi masih fresh oven," katanya.

Sejak 2021, Adelin mengaku telah beberapa kali mendapatkan bantuan bahan-bahan kue.

Ia berharap usahanya bisa lebih berkembang dan laris di pasaran.

"Semoga nanti bisa berkembang lebih baik dan tentu kue ini bisa laris di pasaran dan disukai masyarakat yang lebih banyak lagi," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved