Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-717: Serangan Rusia di Sumy Tewaskan 3 Orang

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyebut klaim presiden Rusia bahwa perang di Ukraina adalah akibat ekspansi NATO “jelas konyol”.

Sementara itu, Anggota Parlemen Belgia Guy Verhofstadt mengatakan Amerika Serikat “akan menderita karena (Putin) menyebarkan kebohongan tanpa tantangan dan tanpa filter” dan “begitulah matinya demokrasi”.

Juru bicara Komisi Eropa mengatakan wawancara tersebut hanyalah pengulangan dari “kebohongan” dan “propaganda perang” yang biasa dilakukan Putin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-713: Rusia Serang Kota Kherson, Empat Orang Tewas

- Panglima angkatan bersenjata Ukraina yang baru diangkat mengatakan pendekatan baru diperlukan untuk mencapai keberhasilan di medan perang, dalam komentar publik pertamanya sejak mengambil alih komando.

Jenderal Oleksandr Syrskyi menyebut drone dan peperangan elektronik sebagai contoh teknologi baru yang menurutnya akan membantu Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjuk Syrskyi dalam perombakan militer terbesar sejak invasi Rusia hampir dua tahun lalu.

Syrskyi menggantikan Valerii Zaluzhnyi, yang dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina oleh Zelensky setelah memecatnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-712: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan di Kota Lysychansk

- Presiden AS Joe Biden mengatakan Kongres akan bersalah karena “hampir melakukan kelalaian kriminal” jika gagal memberikan dana untuk Ukraina dan berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Jumat atas kepemimpinannya dalam mengamankan bantuan militer Jerman untuk Kyiv.

Scholz, yang singgah di Washington untuk memberikan dukungannya terhadap upaya Biden memperoleh pendanaan bagi Ukraina, mengatakan bahwa ia terdorong oleh langkah Senat AS yang mengajukan rancangan undang-undang sebesar 95,3 miliar dolar yang mencakup bantuan untuk Ukraina setelah Partai Republik memblokir undang-undang kompromi.

Di Kyiv, delegasi bipartisan Kongres AS tiba di tengah meningkatnya tekanan untuk meminta lebih banyak bantuan.

- Ukraina menuduh Rusia menggunakan bahan kimia beracun dalam lebih dari 200 serangan di medan perang pada bulan Januari saja, sebuah peningkatan tajam dari apa yang dikatakan Ukraina sebagai contoh penggunaan bahan kimia tersebut oleh pasukan Rusia selama invasi mereka.

Moskow membantah menggunakan senjata kimia di Ukraina dan menuduh pasukan Ukraina menggunakannya, tetapi Kyiv membantahnya.

Tidak ada pihak yang memberikan bukti dan Reuters mengatakan pihaknya belum dapat memverifikasi penggunaan apa pun oleh kedua pihak.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-710: Zelensky Senang Kedatangan Alat Pertahanan Canggih Baru

- Serangan pesawat tak berawak melukai satu orang di pelabuhan Odessa di Laut Hitam, kata gubernur regional.

- Petani Polandia pada hari Jumat melakukan blokade di seluruh negeri untuk memprotes persaingan dari Ukraina dan peraturan Uni Eropa yang ketat, dan Warsawa mengisyaratkan akan memberlakukan larangan impor baru pada produk pertanian Ukraina.