Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-714: Pasukan Khusus Serang Stasiun Drone Rusia di Laut Hitam

TRIBUNGORONTALO.COM - Simak perkembangan terbaru dalam perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga hari ini, Rabu (7/2/2024) masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru perang yakni serangan pasukan khusus Ukraina menargetkan stasiun pengeboran Rusia di Laut Hitam.

Dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu, invasi di Ukraina ini telah berjalan 714 hari lamanya.

Dalam perkembangannya, Rusia diketahui sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-713: Rusia Serang Kota Kherson, Empat Orang Tewas

Konflik bersenjata yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang masih berlanjut dan belum terlihat akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-714 invasi Rusia di Ukraina:

- Pasukan khusus Ukraina mengatakan mereka meledakkan platform pengeboran di Laut Hitam yang digunakan Rusia untuk meningkatkan jangkauan drone-nya.

Operasi yang dijuluki Benteng tersebut, dilakukan pada malam hari dan merebut “peralatan penting musuh”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-712: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan di Kota Lysychansk

- Beberapa bagian Kota Avdiivka di Ukraina timur berada dalam kondisi “kritis” saat mereka melawan serangan dan serangan Rusia, menurut Vitaliy Barabash, kepala administrasi militer kota tersebut.

“Ini tidak berarti semuanya hilang, semuanya sangat buruk. Namun musuh mengarahkan sejumlah besar pasukan ke kota kami,” kata Barabash kepada TV Ukraina.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendekritkan pembentukan cabang terpisah dari angkatan bersenjata Ukraina yang dikhususkan untuk drone.

Zelensky menekankan produksi drone di dalam negeri dan dengan negara-negara mitra sebagai hal yang penting secara strategis, dan berjanji Ukraina akan memproduksi satu juta drone pada tahun 2024.

Panglima angkatan bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi, mengatakan dalam komentarnya untuk CNN pekan lalu bahwa drone “bersama dengan jenis senjata canggih lainnya” membantu Ukraina menghindari perang posisi yang memakan biaya besar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-710: Zelensky Senang Kedatangan Alat Pertahanan Canggih Baru

- Tentara garis depan tidak sabar menghadapi rumor bahwa Zelensky akan segera memecat Zaluzhnyi, menurut kantor berita AFP.