Berita Lingkungan
Danau Limboto Gorontalo Kembali jadi Lokasi Sensus Burung Air Asia
Penyelenggaran di Indonesia dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wetlands International Indonesia, Yayasan EKSAI, Burung Ind
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Sensus burung air ini menyasar semua jenis burung air yang ditemui di alam liar yaitu jenis-jenis dari kelompok kuntul, cangak, bangau, kowak, bebek, ayam-ayaman, pecuk, pecuk ular, burung pantai, pelikan, camar, tikusan, blekok, dan burung air lainnya.
“Siapa saja bisa berpartisipasi, baik pengamat burung profesional, pengamat burung amatir, pencinta alam, atau yang tidak pernah mengamati burung sekalipun,” ungkap Deby.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya membuka ruang bagi partisipasi individu dan lembaga sebagai upaya mendorong tumbuh kembangnya sains warga.
Sensus burung air ini dilakukan dengan pengamatan di tempat ditemukannya burung air, mencatat informasi yang dibutuhkan dan kirim informasinya kepada penyelenggara nasional, sesuai dengan mekanisme pelaporan data yang disediakan.
Data hasil penghitungan AWC dari seluruh partisipan akan digunakan sebagai rujukan estimasi populasi burung air atau keperluan pengelolaan dan penelitian sains warga (citizen science) lain yang relevan, khususnya bagi kontributor data, dengan mengedepankan etika penelitian, prinsip kontribusi-kesukarelaan dan profesionalitas.
Sensus tahun ini melibatkan Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Gorontalo dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ).
Juga menggandeng Harry Mimin Cottages, Universitas Gorontalo, Program Studi Konservasi Hutan (Konstans) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Kelompok Studi Lingkungan Archipelago Universitas Negeri Gorontalo, KSK PWK Schediasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, dan Lembaga Pers Mahasiswa Akurat Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. (*)
TPA Talumelito Gorontalo Masih Andalkan Cara 'Kuno' Kelola Sampah, Anggaran Tak Sampai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Tumpukan Sampah di Danau Limboto Kian Mengkhawatirkan, Warga dan Nelayan Mengeluh Bau Busuk |
![]() |
---|
Jadi Rest Area Burung Migran dari Berbagai Negara, Kondisi Danau Limboto Gorontalo Disorot Aktivis |
![]() |
---|
Sudah Dibersihkan, Sampah di Leato Utara Gorontalo Kembali Menumpuk dan Timbulkan Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Segini Besaran Tarif Retribusi Sampah di Kota Gorontalo, dari Rumah Tangga hingga Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.