Pohuwato jadi Surga Buah di Ujung Barat Gorontalo, Ada Durian Varietas "Besar King"

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pohuwato, kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Gorontalo, menyimpan potensi besar di bidang pertanian, khususnya buah-buahan.

Luas lahan buah produktif di Pohuwato mencapai 20 ribu hektar, dengan berbagai jenis buah-buahan yang dibudidayakan, seperti durian, lemon, buah naga, alpukat, dan rambutan.

Kecamatan Randangan, Taluditi, dan Popayato merupakan tiga kecamatan penghasil buah terbanyak di Pohuwato.

Masing-masing kecamatan memiliki lahan buah produktif seluas 3-7 ribu hektar.

Buah andalan Pohuwato adalah durian. Varietas durian yang dikembangkan oleh petani Pohuwato adalah durian montong berjuluk "Besar King".

Durian ini memiliki ukuran yang besar dan daging yang tebal, dengan rasa yang manis dan legit.

Anton Khairudin, Kepala Bidang Perencanaan dan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, mengatakan bahwa buah-buahan lokal Pohuwato memiliki kualitas yang tidak kalah dengan buah-buahan dari luar daerah.

"Buah lokal Pohuwato bisa bersaing dengan buah dari luar, soal rasa perlu diadu!" kata Anton.

Anton menceritakan pengalamannya ketika membeli durian petani Taluditi di simpang empat Kecamatan Marisa.

"Malam itu saya beli, enak Pak! Bahkan besar-besar bijinya. Dan dagingnya tebal. Selain itu murah lagi, satu kilo hanya 25 ribu," ujarnya.

Meskipun memiliki kualitas yang baik, buah-buahan lokal Pohuwato belum banyak dikenal dan diminati oleh masyarakat luar daerah.

Anton berharap, masyarakat Pohuwato dapat lebih mengenal dan mencicipi berbagai macam buah lokal dari petani Pohuwato.

"Kita harus berdayakan petani Pohuwato. Minimal kita menjadi langganan untuk mereka. Selain itu bisa menjadi promosi tersendiri bagi Kabupaten Pohuwato sebagai penghasil buah terbanyak dari kabupaten lainnya," tutupnya.

Pohuwato Diserbu Penjual Durian dari Sulawesi Tengah

Pasar buah durian di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, akhir-akhir ini diramaikan oleh penjual durian asal Sulawesi Tengah.

Hal ini terlihat dari banyaknya penjual durian asal Sulawesi Tengah yang berjualan di setiap simpang empat lampu merah di Pohuwato.

Anton Hairuddin, Kepala Bidang Perencanaan dan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, mengatakan bahwa banyaknya penjual durian asal Sulawesi Tengah di Pohuwato bukan karena Pohuwato tidak memiliki petani durian.

"Perbedaan musim saja. Misalnya, di  sana sudah berbuah di Pohuwato durain lokal belum berbuah. Walaupun Durian Montong sudah berbuah," ujar Anton.

Anton juga menambahkan bahwa jumlah buah durian dari petani Pohuwato belum terlalu banyak ketimbang buah durian yang dibawa dari petani Sulawesi Tengah untuk dijual di Pohuwato.

"Paling banyak itu Durian montong, untuk buah Durian lokal belum terlalu banyak. Ditambah biaya operasional dan pengakutan jadi pertimbangan mereka," ujar Anton.

Saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato sedang berupaya agar buah durian dan buah-buahan lainnya dari petani Pohuwato bisa laku dan mendapatkan pasar tersendiri di Kabupaten Pohuwato.

"Untuk itu kami berupaya, buah-buah dari petani Pohuwato bisa dikenal dan dapatkan pembeli tetap," ujar Anton.(*)