Sampah Menumpuk di Bibir Jalan Ibukota Pohuwato Gorontalo, Warga Mengeluh Bau Busuk

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Bibir jalan di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kini dihiasi oleh tumpukan sampah rumah tangga yang berserakan.

Bahkan kondisi ini menciptakan pemandangan yang meresahkan bagi warga setempat.

Sampah-sampah ini telah menumpuk selama empat hari dan belum mendapatkan penanganan dari petugas kebersihan.

Riskal Tambun (34), warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini.

Ia melaporkan, sering melihat warga dan pedagang pasar membuang sampah di lokasi bibir jalan tepat di depan Pasar Tradisional Marisa.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Drainase Kota Gorontalo, Jadi Biang Kerok Banjir

"Setiap pagi, saya melihat ada pedagang pasar yang selalu membuang sampah menggunakan tas kresek jumbo," ujarnya dengan nada kecewa.

Apalagi bagi Riskal, bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dari tumpukan sampah sangat mengganggunya.

"Sudah empat hari ini sampah berada di sini, tapi belum diangkat juga, dan itu sangat mengganggu," keluhnya.

Riskal juga mengungkapkan telah memperingatkan warga setempat dan pedagang untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya sering menegur.  Tetapi, tak kunjung didengarnya. Sejumlah warga dan pedagang tetap membuang sampah di tempat itu," tandasnya.

Baca juga: Balai Karantina Gorontalo Siap Amankan Hewan Ternak Jelang Ramadan 2024

Masalahnya, ungkap Riskal, lokasi tumpukan sampah berada tepat di depan rumahnya, dan pasti mengganggu kenyamanannya saat keluar rumah untuk pergi bekerja.

"Masalahnya berada tepat di depan rumah saya. Jadi, ketika saya keluar rumah baunya menyengat dan busuk," pungkasnya.

Rizal Zul (29), seorang sopir bentor yang sering melintas di lokasi tersebut, juga mengeluhkan ketidaknyamanan yang dialami akibat sampah yang berserakan.

Baca juga: Anak-Anak Tilamuta Gorontalo Sambut Ramadan dengan Lomba Kumandang Azan

Bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap, menurutnya, dapat membuat para penumpang tidak nyaman.

"Saya sering lewat sini. Biasanya tidak ada sampah berserakan, tetapi hari ini ada. Dan itu tidak membuat saya nyaman ketika membawa penumpang pergi ke pasar," tegasnya.(*)