SpaceX Buka Pintu Pariwisata Antariksa Eropa, 4 Wisatawan Menuju ISS dalam Misi Ax-3

Para astronot Ax-3 akan menghabiskan sekitar dua minggu bekerja sebagai penghuni terintegrasi dari laboratorium orbital, melakukan penelitian dan sains dalam gravitasi mikro.

Eksperimen yang dilakukan oleh kru Ax-3 akan mencakup investigasi dalam fisika, kesehatan manusia, dan pengobatan luar angkasa.

Beberapa penelitian ini akan membantu Axiom lebih memahami dan mengembangkan program pelatihan untuk astronot mereka pada penerbangan mendatang.

David Zuniga, direktur senior solusi in-space di Axiom mengatakan bahwa pihaknya menggunakan misi-misi pertama ini sebagai cara untuk memahami metode melatih astronot, melatih kru.

Misi ini akan digunakan benar-benar sebagai modul latihan agar kru memiliki keahlian operasional yang dibutuhkan sebagai seluruh perusahaan.

"Tetapi juga misi ini untuk menyempurnakan hal-hal yang ingin kami terbangkan dari perspektif ekonomi orbit Bumi rendah,” ungkap David Zuniga kepada Space.com sebelum peluncuran Ax-2 pada Mei tahun lalu.

Kecuali cuaca tertunda, seperti yang memperpanjang kembalinya Ax-1 pada tahun 2022, para astronot Ax-3 dijadwalkan meninggalkan ISS setelah sekitar dua minggu, terjun payung kembali ke Bumi untuk pendaratan air di lepas pantai Florida.

Ini akan menjadi pengembalian ketiga untuk kapsul Freedom, yang juga menerbangkan misi Crew-4 SpaceX untuk NASA pada tahun 2022 dan Ax-2 tahun lalu. Ax-3 adalah penerbangan astronot ke-12 SpaceX secara keseluruhan.

Axiom memiliki rencana untuk mengoperasikan stasiun ruang angkasa pribadinya sendiri, yang akan mulai dibangun sebagai bagian dari ISS.

Perusahaan menargetkan peluncuran modul pertamanya pada tahun 2026, yang akan menempel pada port menghadap ke depan modul Harmony. Komponen tambahan, termasuk modul. (*)