Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-693: Serangan Rudal Lukai Belasan Orang di Kota Kharkiv

Update perang hari ke-693, Rabu (17/1/2024): belasan orang terluka dalam serangan rudal Rusia di Kota Kharkiv, Ukraina wilayah timur laut.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
via YouTube Guardian News
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang berjatuhan dalam serangan rudal Rusia yang menghantam kafe di sebuah desa di wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa waktu lalu. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-693 pada Rabu, 17 Januari 2024: belasan orang terluka dalam serangan rudal di Kota Kharkiv kemarin Selasa (16/1). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perhatikan perkembangan terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga Rabu (17/1/2024) atau hari ke-693 masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang yakni belasan orang terluka akibat serangan rudal Rusia di Kota Kharkiv, Ukraina wilayah timur laut.

Perlu diketahui, invasi di Ukraina ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Sejauh perkembangannya, Rusia telah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-692: Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengintai

Konflik yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang masih berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-693 invasi Rusia di Ukraina:

- Setidaknya 17 orang terluka dalam serangan Rusia, yang kemungkinan menggunakan dua rudal S-300, di Kota Kharkiv, Ukraina, pada Selasa (16/1/2023) malam, kata gubernur setempat Oleg Synegubov.

Bangunan tempat tinggal hancur dan tidak ada sasaran militer di daerah tersebut, kata Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-691: Warga Ukraina Diminta Rakit Drone Militer Sendiri

- Sebelumnya, pihak berwenang di wilayah Kharkiv di wilayah timur laut Ukraina mendesak penduduk di lebih dari dua lusin desa di dekat garis depan untuk mengungsi karena semakin parahnya serangan Rusia.

- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku akan pergi ke Ukraina pada bulan Februari untuk menyelesaikan jaminan keamanan bilateral di mana Perancis akan mengirimkan senjata yang lebih canggih, termasuk rudal jelajah jarak jauh.

Macron mengatakan sekitar 40 rudal jarak jauh Scalp dan ratusan bom akan dikirimkan dalam beberapa minggu mendatang.

“Kita tidak bisa membiarkan Rusia menang dan kita tidak boleh melakukan hal itu.” ujarnya.

- Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui telah mengadakan pembicaraan di Kremlin dengan Putin, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Amerika Serikat dan sekutunya mengecam pengiriman rudal Korea Utara ke Rusia yang digunakan untuk melawan Ukraina, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved