Perang Rusia Ukraina
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-691: Warga Ukraina Diminta Rakit Drone Militer Sendiri
Update perang Rusia hari ke-691, Senin (15/1/2024): warga Ukraina didesak untuk merakit drone militer sendiri dengan mengikuti kursus gratis.
Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
- Tiongkok perlu terlibat dalam upaya mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, kata salah satu ketua pertemuan Davos di Swiss, Ignazio Cassis dalam konferensi pers setelah sesi pertemuan.
- Perancis dan Jerman menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina selama diperlukan dalam perang melawan Rusia.
“Kami sepenuhnya sepakat bahwa kami harus mendukung Ukraina selama diperlukan,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Sejourne kepada wartawan di Berlin, bersama Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Baerbock mengatakan mereka akan tetap “berada di pihak Ukraina selama diperlukan, sampai Rusia menarik diri” dari wilayah Ukraina.
Sejourne yang baru diangkat bertemu Zelensky di Kyiv pada hari Sabtu pada kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri, dan berjanji bahwa Paris akan mempertahankan dukungannya.
“Meskipun krisis semakin parah, Ukraina masih dan akan tetap menjadi prioritas Perancis,” kata Sejourne kepada Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam konferensi pers bersama sebelumnya.
Zelensky mengaku bahwa dia dan Sejourne sudah membahas kebutuhan pertahanan Ukraina termasuk produksi bersama drone dan artileri.
- Miliarder Rusia Oleg Deripaska mengatakan pada hari Minggu melalui postingan Telegram bahwa kecil kemungkinan akan ada perdamaian di Ukraina hingga setidaknya Mei 2025, dan diskusi konstruktif di Davos untuk mengakhiri konflik tidak akan mungkin terjadi karena tidak ada delegasi Rusia yang akan hadir.
- Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui akan mengunjungi Rusia dari Senin hingga Rabu atas undangan rekannya Sergei Lavrov, kata kantor berita Korea Utara KCNA.
- Denmark akan mengalokasikan paket bantuan baru senilai 21 juta dolar ke Ukraina untuk pemulihan kota Nikolaev di Ukraina selatan.
Paket bantuan tersebut antara lain mencakup proyek pembersihan ranjau lahan pertanian dan pembangunan kembali asrama Universitas Agraria Negeri Nikolaev.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.