Perang Rusia Ukraina
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-691: Warga Ukraina Diminta Rakit Drone Militer Sendiri
Update perang Rusia hari ke-691, Senin (15/1/2024): warga Ukraina didesak untuk merakit drone militer sendiri dengan mengikuti kursus gratis.
Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
TRIBUNGORONTALO.COM - Simak perkembangan terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga Senin (15/1/2024) atau hari ke-691 masih berlangsung.
Salah satu kabar terbaru dalam perang Rusia yaitu warga Ukraina diminta merakit drone militer sendiri.
Perlu diketahui, invasi di Ukraina ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perjalanannya, Rusia sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-689: Kepala intelijen Sebut Serangan di Krimea Baru Permulaan
Konflik yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.
Update Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-691 invasi Rusia di Ukraina:
- Warga Ukraina didesak untuk membuat drone untuk militer di dalam negeri sebagai bagian dari proyek “Drone Rakyat”.
Peserta bisa mengikuti kursus teknik gratis untuk mempelajari sendiri cara merakit drone FPV (first-person-view) 7 inci di rumah.
Baca juga: UPDATE Perang di Ukraina Hari Ke-685: Rusia Luncurkan Puluhan Rudal, Korban Warga Sipil Berjatuhan
- Dalam pembaruan intelijen pertahanan terbarunya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dampak perang dengan Ukraina terhadap layanan kesehatan di Rusia “sangat mungkin” dirasakan oleh penduduk sipil Rusia saat mereka kesulitan mengakses layanan rumah sakit dan mengalami kekurangan produk medis karena krisis kesehatan.
- Ukraina mendorong formula perdamaiannya untuk mengakhiri perang selama hampir dua tahun dengan Rusia melalui pertemuan penasihat keamanan nasional dari seluruh dunia di Davos pada Minggu (14/1/2024).
Andriy Yermak selalu Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, mengunggah foto pembukaan pertemuan tersebut dan memuji “pertanda baik” bahwa jumlah peserta dalam serangkaian konferensi mengenai formula perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky semakin bertambah, hampir setengahnya dari Eropa, serta 18 dari Asia dan 12 dari Afrika.
“Negara-negara di kawasan selatan semakin terlibat dalam pekerjaan kami. Hal ini menunjukkan pemahaman bahwa konflik Eropa ini sebenarnya merupakan tantangan bagi seluruh umat manusia,” tulisnya.
- Zelensky akan melakukan perjalanan ke Swiss pada hari Senin, kata kantornya, saat Ukraina mencoba untuk memastikan dukungan yang stabil dari sekutunya ketika perang melawan Rusia mendekati ulang tahun kedua.
Zelensky dijadwalkan “bertemu dengan pimpinan kedua majelis parlemen, pemimpin partai dan presiden Swiss, berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia” di Davos, kata pernyataan dari kepresidenan pada hari Minggu.
- Tiongkok perlu terlibat dalam upaya mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, kata salah satu ketua pertemuan Davos di Swiss, Ignazio Cassis dalam konferensi pers setelah sesi pertemuan.
- Perancis dan Jerman menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina selama diperlukan dalam perang melawan Rusia.
“Kami sepenuhnya sepakat bahwa kami harus mendukung Ukraina selama diperlukan,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Sejourne kepada wartawan di Berlin, bersama Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Baerbock mengatakan mereka akan tetap “berada di pihak Ukraina selama diperlukan, sampai Rusia menarik diri” dari wilayah Ukraina.
Sejourne yang baru diangkat bertemu Zelensky di Kyiv pada hari Sabtu pada kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri, dan berjanji bahwa Paris akan mempertahankan dukungannya.
“Meskipun krisis semakin parah, Ukraina masih dan akan tetap menjadi prioritas Perancis,” kata Sejourne kepada Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam konferensi pers bersama sebelumnya.
Zelensky mengaku bahwa dia dan Sejourne sudah membahas kebutuhan pertahanan Ukraina termasuk produksi bersama drone dan artileri.
- Miliarder Rusia Oleg Deripaska mengatakan pada hari Minggu melalui postingan Telegram bahwa kecil kemungkinan akan ada perdamaian di Ukraina hingga setidaknya Mei 2025, dan diskusi konstruktif di Davos untuk mengakhiri konflik tidak akan mungkin terjadi karena tidak ada delegasi Rusia yang akan hadir.
- Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui akan mengunjungi Rusia dari Senin hingga Rabu atas undangan rekannya Sergei Lavrov, kata kantor berita Korea Utara KCNA.
- Denmark akan mengalokasikan paket bantuan baru senilai 21 juta dolar ke Ukraina untuk pemulihan kota Nikolaev di Ukraina selatan.
Paket bantuan tersebut antara lain mencakup proyek pembersihan ranjau lahan pertanian dan pembangunan kembali asrama Universitas Agraria Negeri Nikolaev.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.