Kantor Bupati Pohuwato Dibakar

Mahasiswa Pohuwato dan Gorontalo Demo Solidaritas untuk 35 Tersangka Pembakaran Kantor Bupati

Aksi yang melibatkan sebanyak 25 mahasiswa itu digelar di Simpang Empat Lampu Merah, Blok Plan Perkantoran Kantor Bupati Pohuwato.

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Rahman Halid
Aksi solidaritas mahasiswa Pohuwato terhadap 35 terdakwa kasus pembakaran kantor Bupati Pohuwato. FOTO: Rahman Halid 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Aliansi Mahasiswa Universitas Pohuwato (UNIPO) dan Universitas Gorontalo (UG) melakukan aksi demonstrasi solidaritas kepada 35 terdakwa kasus pembakaran kantor Bupati Pohuwato, Jumat (12/01/2024).

Aksi yang melibatkan sebanyak 25 mahasiswa itu digelar di Simpang Empat Lampu Merah, Blok Plan Perkantoran Kantor Bupati Pohuwato.

Para mahasiswa membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan agar kasus pembakaran tersebut diselidiki secara transparan dan adil.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan Aliansi Mahasiswa Pohuwato dan Gorontalo, Hasan Laode, mengatakan bahwa aksi solidaritas tersebut dilakukan karena merasa ada kejanggalan dalam proses penangkapan 35 terdakwa.

"Kami pikir, semua perlu adanya keterbukaan informasi. Ada beberapa dari mereka yang ditangkan, yang diduga kuat bukan pelaku pembakaran kantor Bupati Pohuwato," ujar Hasan.

Baca juga: Niat Mau Pindahkan Tiang Listrik dari Halaman Rumah, Warga Jatim Ini Malah Diminta Bayar Rp11 Juta

Ia mencontohkan Abdurrahman Umar, mahasiswa pertanian UNIPO yang ditetapkan sebagai terdakwa tanpa ada bukti CCTV.

"Teman saya itu tanpa ada bukti CCTV kalau sebagai pelaku pembakaran, sehingga kita melakukan aksi solidaritas untuk dia dan mereka," imbuhnya.

Hasan mengatakan, aksi yang dilakukan bertujuan untuk mengingatkan publik bahwa penangkapan yang dilakukan terhadap 35 terdakwa tersebut memiliki cacat hukum.

"Tanpa Bukti yang Objektif. Dimata Hukum, penentuan terdakwa harus memuat data yang akurat, bukan atas dasar visualisasi dan opini dan teman saya tidak ada bukti yang akurat," tuturnya.

Hasan juga menegaskan bahwa aliansi yang dibuat akan terus berkelanjutan setiap 3 hari sekali.

Aksi akan dilakukan di dua tempat berbeda, yaitu Polres Pohuwato dan Polda Gorontalo.

Baca juga: BREAKING NEWS: 35 Tersangka Kasus Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato Dilimpahkan ke PN Gorontalo

"Kami akan terus menyuarakan ini. Aksi kami akan tetap berlanjut setiap 3 hari sekali. Ada yang di Polres Pohuwato dan Polda Gorontalo," tutupnya.

Aksi demonstrasi solidaritas mahasiswa Pohuwato dan Gorontalo tersebut mendapat perhatian dari masyarakat sekitar.

Beberapa warga turut memberikan dukungan kepada para mahasiswa.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved