Pelayanan Publik

Tak Punya Anggaran, Pemkab Pohuwato Tawarkan Pengelolaan Kolam Panua ke Pihak Ketiga

Hal itu lantaran pemerintah setempat tidak memiliki anggaran cukup untuk mengelola kolam tersebut dengan baik. 

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Potret kondisi Kolam Panua, Pohuwato, Gorontalo di awal Januari 2024. 

"Kami terus upaya agar kolam panua bisa berfungsi kembali. Sejatinya, agar tidak mubazir," kata Nirmala Nento.

Dikutip dari LPSE Kabupaten Pohuwato, proyek pembuatan Kolam Panua ini tercatat dengan kode tender 1102325.

Tender dibuat pada 5 Juni 2017 dengan nilai pagu paket dan nilai HPS Paket sebesar Rp 3 miliar. 

Tercatat, proyek pembangunan Kolam Panua ini ditangani oleh PT. Rahmat Pantai Selatan, perusahan beralamat di Desa Soginti, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. 

Pendapatan Kolam Panua Pohuwato Kecil 

Pada pertengahan tahun 2023 lalu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pohuwato mengecek langsung Kolam Panua Pohuwato. 

Ditemukan bahwa pendapatan kolam tersebut per bulan hanya Rp 500 ribu. Jumlah ini tidaklah sesuai dengan pengeluaran yang harus ditanggun pemerintah setempat. 

Beni Nento, anggota DPRD Pohuwato yang reses langsung ke lokasi, merasa prihatin. 

Sebetulnya sejak saat itu, DPRD berencana mencarikan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah kolam tersebut. 

“Pendapatan kolam renang ini menjadi bahan evaluasi kami. Akan kami carkan solusinya kira-kira bagaimana," ungkap Beni Nento pada Juli 2023 lalu. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved