Guru Dianiaya Orang Tua
Kepsek SDN 13 Paguat Gorontalo Polisikan Oknum Orang Tua Penganiaya Guru
Terduga pelaku yang merupakan orang tua siswanya itu, kini dilaporkan ke Polsek Paguat. Beberapa guru bahkan memberitakan kesaksian penganiayaan terse
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa -- Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 13 Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Rony Us Yunus ikut mengadvokasi kasus penganiayaan terhadap staf pengajarnya pada Selasa (7/11/2023) kemarin.
Terduga pelaku yang merupakan orang tua siswanya itu, kini dilaporkan ke Polsek Paguat. Beberapa guru bahkan memberitakan kesaksian penganiayaan tersebut.
"Saat ini kami guru-guru telah berada di Polsek Paguat untuk dimintai keterangan," kata Rony saat ditemui TribunGorontalo.com di SDN 13 Paguat, Rabu (8/11/2023).
Menurut Rony, pihaknya sangat mengharapkan polisi mampu menangani kasus ini dengan baik. Ia pun setelah melaporkan kasus itu ke polisi, tinggal menunggu hasil yang baik.
Baca juga: Saling Ledek Antar Siswa Berujung Orang Tua Aniaya Guru SDN 13 Paguat Gorontalo
Sebagai kepala sekolah, ia menyayangkan aksi yang dilakukan orang tua siswa tersebut. Sebab, guru mestinya tidak bisa disakiti, apalagi oleh orang tua.
Sebab, guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Mereka ikhlas mengajar anak dari orang tua tersebut.
"Kami menunggu semua hasil dari kejadian ini yang tak seharusnya dilakukan oleh orang tua siswa kepada gurunya," tandasnya.
Adapun Nidya Mbuinga yang menjadi korban penganiayaan itu, diberikan waktu beberapa hari untuk beristirahat di rumah.
Sebab, Nidya yang kerap disapa Rena itu, masih shock atas apa yang ia alami. Sebab, ia mendapat perlakuan kasar dari orang tua siswa tersebut.
"Staf guru saya itu masih belum masuk saya berikan waktu istrahat dulu selama beberapa hari, karena memang memar dan luka gigitan yang terimanya cukup membuat badannya sakit bahkan sampai pingsan di tempat," tutupnya.
Baca juga: Simulasi Kerusuhan di Kabupaten Gorontalo Jelang Pemilu 2024, Warga Menyerang, Polisi Bertahan
Pemicu Kejadian
Terungkap penyebab orang tua siswa aniaya guru SDN 13 Paguat, Desa Maleo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Selasa 7 November 2023.
Staf Guru SDN 13 Paguat, Indrawati Hasan (54) yang hadir pada kejadian tersebut, menceritakan apa yang ia saksikan pada TribunGorontalo.com, Rabu (8/11/2023).
Kejadian bermula ketika anak terduga pelaku berinisial SM (12) saling ledek dengan 2 teman sekelasnya.
Bermula dari candaan lalu menjadi saling ledek. SM disebut oleh 2 teman kelasnya sebagai pelakor, akronim perebut laki orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.