Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-616: Selama Kyiv Didukung AS, Rusia Disebut Tak Bakal Menang
Kondisi terkini perang hari ke-616, Rabu (1/11/2023): Menhan AS sebut Rusia tidak akan menang selama Ukraina disokong Amerika Serikat.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (1/11/2023) telah berlangsung selama 616 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah Rusia diklaim tidak akan menang selama Ukraina mendapat dukungan dari Amerika Serikat.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-615: Bangkit Lagi, Pasukan Putin Kembali Aktif di Bakhmut
Konflik di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat initerus berlanjut dan belum menampakkan tanda-tanda akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-616 invasi Rusia di Ukraina:
- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Rusia akan berhasil di Ukraina kecuali dukungan AS terhadap Kyiv terus berlanjut.
“Saya dapat menjamin bahwa tanpa dukungan kami, Putin akan berhasil,” kata Austin dalam sidang Senat mengenai permintaan Presiden AS Joe Biden atas sebesar 106 miliar dolar untuk mendanai rencana keamanan Ukraina, salah satu negara Timur Tengah, dan Amerika.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-612: Coba Kuasai Avdiivka, Rusia Kehilangan 1 Brigade Pasukan
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (31/10/2023), memperingatkan agar tidak mengharapkan keberhasilan yang terlalu cepat dalam kampanye Ukraina untuk merebut kembali tanah yang diduduki.
Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia bersiap menghadapi serangan baru di berbagai wilayah di garis depan.
Hanya ada sedikit pergerakan di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 km dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-611: AS Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Mangkir saat Tempur
- Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan serangan Rusia menimbulkan “penderitaan yang tak terbayangkan” pada rakyat Ukraina dan lebih dari 18 juta warga Ukraina, 40 persen di antaranya membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Ramesh Rajasingham, direktur koordinasi di kantor kemanusiaan PBB mengatakan kepada dewan keamanan PBB pada hari Selasa bahwa ribuan warga sipil telah terbunuh dalam serangan terhadap rumah, sekolah, ladang dan pasar sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah secara resmi memverifikasi 9.900 warga sipil terbunuh, namun ia mengatakan “jumlah sebenarnya tentu saja lebih tinggi.”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-610: Rusia Gelar Simulasi Serangan Nuklir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.