Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-611: AS Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Mangkir saat Tempur
Kondisi terkini perang hari ke-610, Jumat (27/10/2023): AS sebut Rusia mengeksekusi tentara yang mangkir dari perintah saat bertempur melawan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (27/10/2023) terhitung telah berlangsung 611 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Amerika Serikat menyebut bahwa Rusia mengeksekusi tentaranya yang mangkir dari pertempuran di Ukraina.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perkembangannya, sejauh ini Rusia telah mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-610: Rusia Gelar Simulasi Serangan Nuklir
Konflik yang terjadi antara negara bertetangga tersebut, hingga sekarang masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-611 invasi Rusia di Ukraina:
- Gedung Putih mengklaim Rusia mengeksekusi tentara yang gagal mengikuti perintah dan mengancam seluruh unit dengan kematian jika mereka mundur dari tembakan artileri Ukraina.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan hal ini merupakan perkembangan yang diyakini para pejabat keamanan mencerminkan masalah moral Rusia 20 bulan setelah invasi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-609: Kyiv Berharap Jerman Kirim Bantuan Senilai Miliaran Euro
- AS telah mengumumkan bantuan keamanan tambahan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia senilai 150 juta dolar, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Pentagon.
Paket terbaru “memanfaatkan bantuan yang sebelumnya diberikan kepada Ukraina pada tahun fiskal sebelumnya,” ungkap Pentagon dalam sebuah pernyataan.
- Berkas bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina diserahkan kepada jaksa federal Jerman pada awal kampanye untuk menggunakan prinsip yurisdiksi universal untuk membawa penjahat perang ke pengadilan.
Kasus-kasus tersebut diajukan pada Kamis pagi oleh Clooney Foundation for Justice (CFJ), mewakili 16 orang yang selamat dan keluarga korban dalam tiga kasus kejahatan perang yang terpisah.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-608: Diduga Bantu Pasukan Putin, 3 Warga Kherson Ditangkap
- Ukraina menyatakan pihaknya berencana mengevakuasi ratusan anak-anak dari komunitas dekat Kota Kupyansk di timur laut, saat Rusia meningkatkan serangan di daerah tersebut.
Pasukan Ukraina merebut kembali Kupyansk dan daerah sekitar wilayah Kharkiv pada September 2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.