Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-597: Kota Avdiivka Jadi Medan Pertempuran Sengit

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (13/10/2023) telah berlangsung selama 597 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah Kota Avdiivka di Donetsk Oblast, Ukraina wilayah timur, kini menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Rusia dengan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-596: Kota Nikopol Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas

Konflik antar negara bertetangga tersebut, hingga kini terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-597 invasi Rusia di Ukraina:

- Pasukan Rusia dan Ukraina terlibat pertempuran sengit di sekitar Kota Avdiivka di Ukraina timur setelah Moskow melancarkan salah satu serangan militer terbesar dalam beberapa bulan pada pekan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya masih bertahan pada hari ketiga pertempuran, tetapi pejabat kota mengatakan serangan Rusia tidak henti-hentinya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-595: Ukraina Catat Hampir 100 Ribu Kasus Kejahatan Perang

- Finlandia mengatakan pihaknya tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa ada “aktor negara” yang berada di balik kerusakan pipa gas di bawah Laut Baltik, di tengah apa yang disebut oleh dinas intelijen keamanan nasional Finlandia sebagai “hubungan yang memburuk secara signifikan” dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Kamis (12/10/2023), bahwa AS akan mendukung Finlandia dan Estonia saat mereka menyelidiki kerusakan pada pipa Balticconnector dan kabel telekomunikasi paralel Estlink antara kedua negara.

- Komite Olimpiade Internasional pada hari Kamis memberhentikan Komite Olimpiade Rusia karena mengakui organisasi regional dari empat wilayah yang dianeksasi dari Ukraina.

Komite Olimpiade Nasional Rusia mengecam keputusan tersebut, menyebutnya kontraproduktif dan bermotif politik.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-594: AS Yakin Mampu Bantu Israel dan Ukraina Sekaligus

- Ukraina mengklaim pihaknya telah menggagalkan upaya kelompok penyabot Rusia untuk melintasi perbatasan timur lautnya di wilayah Sumy, Serhiy Naev, komandan pasukan gabungan angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan pada hari Kamis.

“Para penyabot mencoba melintasi perbatasan negara Ukraina dan bermaksud bergerak lebih jauh menuju salah satu fasilitas infrastruktur penting sipil,” tulisnya di Telegram.

Disebutkan juga bahwa, kelompok beranggotakan delapan orang itu berhasil dipukul mundur oleh tembakan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-593: Rasa Solidaritas Zelensky ke Israel yang Digempur Hamas

- Rusia mengharapkan kerja sama militer dan pertahanannya dengan Kyrgyzstan dapat diperluas.

Hal itu disampaikan Putin saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di dekat Ibu Kota Kyrgyzstan, Bishkek, dalam perjalanan pertamanya ke luar Rusia sejak Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapannya atas kasus deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

- Jaksa Perancis telah membuka penyelidikan atas kemungkinan peracunan seorang jurnalis Rusia di pengasingan yang melakukan protes besar-besaran terhadap perang di Ukraina.

Marina Ovsyannikova, yang memasang plakat bertuliskan “Hentikan perang” di televisi Rusia tahun lalu, menjadi tidak sehat setelah membuka pintu apartemennya di Paris dan menemukan zat bubuk, lapor AFP.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-591: Rudal Hantam Apartemen di Kharkiv, Nenek dan Cucu Tewas

- Majelis parlemen Dewan Eropa pada hari Kamis mengakui kelaparan jutaan orang di Ukraina pada tahun 1930-an di bawah pemimpin Soviet Joseph Stalin sebagai “genosida”.

Naskah mengenai “Holodomor” tahun 1932-33 disetujui dengan suara hampir bulat dengan 73 suara mendukung dan satu suara menentang pada pertemuan di Strasbourg, yang menyusul resolusi serupa yang disetujui oleh Parlemen Eropa pada bulan Desember.

- Pihak berwenang Rumania mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menemukan lubang dari sebuah pesawat tak berawak yang diduga meledak dan berdampak pada wilayahnya di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Kejadian ini menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kemungkinan meluasnya perang Rusia di Ukraina ke negara anggota NATO.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-590: 51 Orang Tewas Akibat Rudal Hantam Kafe di Kharkiv

- Para pejabat militer AS menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai potongan-potongan drone Iran yang ditemukan di Ukraina kepada negara-negara anggota PBB pada hari Kamis, yang menurut Pentagon merupakan bukti meningkatnya hubungan antara Iran dan Rusia.

Teheran membantah tuduhan Barat bahwa mereka memasok Rusia dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) dalam jumlah besar, beberapa di antaranya bersenjata, untuk digunakan dalam invasi ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-589: Puluhan Drone Militer Ukraina Serbu Wilayah Rusia

- Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Kamis memperpanjang mandat pelapornya mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Rusia selama satu tahun, yang merupakan kekalahan diplomatik kedua bagi Moskow dalam tiga hari.

Badan Hak Asasi Manusia utama PBB mengadopsi resolusi yang diajukan oleh beberapa negara Eropa untuk memperpanjang masa kerja pakar hak asasi manusia Bulgaria Mariana Katzarova selama satu tahun lagi dengan selisih 18 suara berbanding tujuh suara.

- Jurnalis Khaybar Akifi terluka parah dalam serangan pesawat tak berawak yang juga menewaskan putrinya yang berusia empat tahun dan orang tua istrinya di wilayah perbatasan Rusia di Belgorod, kata beberapa pejabat media.

Kepala Saluran Televisi Negara RT, Margarita Simonyan mengatakan, Akifi sempat koma.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)