Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-593: Rasa Solidaritas Zelensky ke Israel yang Digempur Hamas

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (9/10/2023) telah berlangsung selama 593 hari.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan solidaritasnya atas eskalasi serangan militan Palestina, Hamas.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-590: 51 Orang Tewas Akibat Rudal Hantam Kafe di Kharkiv

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga saat ini masih berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-593 invasi Rusia di Ukraina:

- Zelensky telah menyatakan “solidaritasnya” terhadap Israel melalui telepon dengan sang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (8/10/2023).

“Saya berbicara dengan Netanyahu untuk menegaskan solidaritas Ukraina dengan Israel, yang menderita akibat serangan skala besar yang tidak disengaja, dan untuk menyampaikan belasungkawa atas banyak korban,” kata Zelensky di media sosial.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-589: Puluhan Drone Militer Ukraina Serbu Wilayah Rusia

- Zelensky menyamakan antara Israel dan perang di Ukraina dengan menyatakan bahwa “hak Israel untuk membela diri tidak perlu dipertanyakan lagi”.

Zelensky mengatakan pemerintahnya telah mendirikan markas operasional untuk membantu warga Ukraina di Israel.

Para pejabat memperkirakan sekitar 15.000 pengungsi Ukraina telah melarikan diri ke Israel akibat invasi Rusia.

Meski telah mengirimkan banyak sekali bantuan kemanusiaan, Netanyahu secara konsisten menolak memasok senjata ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-588: Pasukan Zelensky Gagal Tembus Pertahanan Rusia di Timur

- Dua wanita Ukraina termasuk di antara mereka yang tewas di Israel pada Sabtu (7/10/2023), setelah Hamas melancarkan serangan paling mematikan di negara itu, menurut Kedutaan Ukraina kepada kantor berita Interfax-Ukraina.

Identitas para wanita tersebut belum dapat dikonfirmasi namun para pejabat mengatakan mereka sudah lama tinggal di Israel.