Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: Putin Tuduh Inggris Latih Ukraina untuk Menyabotase
Kondisi terkini perang hari ke-567, Rabu (13/9/2023): Presiden Rusia Vladimir Putin tuding Inggris melatih Ukraina untuk menyabotase.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Negara anggota NATO, Rumania, mengatakan pihaknya telah mulai membangun tempat perlindungan serangan udara bagi penduduk di dekat perbatasan Ukraina, setelah pecahan pesawat tak berawak ditemukan di sana pekan lalu.
Sekitar 50 tentara Rumania mulai membangun 2 tempat perlindungan di daerah Plauru pada Selasa (12/9/2023), kata Kementerian Pertahanan Rumania dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Zelensky Puji Unit Militernya yang Berhasil Serang Balik
- Polandia mengatakan akan memperpanjang larangan impor gandum Ukraina secara sepihak, bahkan jika pembatasan Uni Eropa saat ini berakhir pada hari Jumat.
Pada bulan Juni, UE setuju untuk membatasi impor gandum dari Ukraina ke lima negara anggota, termasuk Polandia, sebagai upaya untuk melindungi para petani mereka yang menyalahkan impor tersebut sebagai penyebab jatuhnya harga di pasar lokal.
- Para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara industri besar G7 mengutuk penyelenggaraan apa yang mereka sebut “pemilihan palsu” oleh Rusia di wilayah pendudukan Ukraina.
“Pemilu” palsu ini tidak akan mengubah pendekatan dan dukungan kami terhadap Ukraina yang sedang berjuang untuk merebut kembali wilayahnya yang diakui secara internasional,” kata mereka.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: 17 Orang Tewas saat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka
- Denmark akan memberi Ukraina tambahan 5,8 miliar kroner (833 juta dolar), terutama untuk membiayai pertahanan udara, amunisi dan tank, menurut Kementerian Pertahanan Denmark.
“Agar Ukraina dapat terus mempertahankan diri terhadap invasi ilegal Rusia, penting bagi negara-negara seperti Denmark untuk mempertahankan dukungan militer dan ekonomi mereka,” kata Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen.
- Sebuah pesawat perang Rusia jatuh saat melakukan misi pelatihan di Rusia selatan, kata militer, tanpa merinci apa yang terjadi pada dua awaknya atau apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Kementerian Pertahanan mengatakan pembom Su-24 itu jatuh di daerah tak berpenghuni di wilayah Volgograd.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-560: Korut akan Tanggung Akibatnya jika Jual Senjata ke Rusia
- Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan untuk menyumbangkan jet tempur Gripen ke Ukraina untuk membantu mengusir pasukan Rusia, lapor radio publik Swedia (SR).
Pemerintah mungkin secara resmi meminta angkatan bersenjata pada hari Kamis untuk secara resmi mempertimbangkan masalah ini, menurut laporan tersebut.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.